M-J :: (11) Berita

70.3K 6.9K 616
                                    

M-J :: (11) Berita

==============

Sudah tiga minggu berlalu sejak kepergian Miles, Fortles, dan Jules. Ketiganya kembali ke Eddenick lagi. Tak ada kabar apapun dari mereka. Karin juga tidak muncul di hadapan gue lagi. Hidup gue kembali seperti semula. Makan-tidur-makan-jahit-tidur. Gak ada hal menarik apapun.

Gue menghembuskan napas berat. Perasaan gue belum tenang sebelum tau kabar dari Eddenick.

Melihat langit-langit kamar, gue jadi inget punya Miles. Awan-awan tiga dimensi. Gue kangen liat awan-awan itu. Gue berguling ke kanan.

Aduh, jatoh.

Kayaknya galau atau enggak, gue selalu jatoh dari kasur. Kasian ini pala. Kejedug mulu.

Mendengar iPhone gue berbunyi, gue langsung mengeceknya.

LINE dari Juna dan yang lain.

Juno: Baby-kuuu semuaaa. Jalan-jalan yok!

Abang Somad: Lo kapan gak gila, sih, Jun?

Om Roro: Jalan-jalan kemana? Awas lu ya kalo Kafe Alaska, bosen.

Setrong: Plis kalian jangan jalan-jalan mulu, gue kanker, nih.

Liyang: WEY MIKA, DISINI DITULIS 6 READ, LO BACA JUGA GAUSAH SILENT READER DAH

Om Roro: Weitseh, Mikong dilabrak.

Gue menaikkan alis, lalu mengetikkan pesan.

Mika: Apaan?

Juno: Baby-ku, Mikong. Plis deh. Gausah se-desperate itu karena kembaranmu mewek pergi ke alamnya. Masih ada kite-kite. Meski gue tetep kepo Maudy Ayunda di sana kayak gimana, tapi gue bersyukur ma baby Mikong selamet.

Abang Somad: Jun, bahasa lo geli. Kayak ABG salah gaul.

Setrong: Setuju, HAHAHA.

Juno: Wey, canda doang ilah.

Mika: Lo semua gak ngerti.

Setelah gue ngomong gitu, butuh waktu yang lama untuk seseorang membalasnya. Ternyata, Matt yang pertama kali membalas.

Abang Somad: Kita ngerti perasaan lo, Mik. Gue juga sedih denger kabar kalo Faren jebak lo, segala macem. Tapi, lo harus get up. Lo udah bolos sekolah tiga minggu. Kasian Nyokap lo. Lo pasti tau rasanya gak punya Bokap, dan lo tau 'kan gak selamanya Nyokap lo yang jadi tulang punggung keluarga? Ayolah, mana Mikong yang suka teriak-teriak? Yang sering lari-larian karena liat setan?

Juno: Lo gak ikut The Rules gak apa-apa, kok. Asal lo jadi Mikong yang suka bengong.

Mata gue melotot. Juna ngomong gitu? Langka banget. Harus di-capture. Berarti gue bebas dari The Rules. Satu beban langsung terlepas dari bahu gue.

Makasih Juna.

Tau aja gue gak bisa ikutan gituan di situasi gini.

Mika: Iya, besok gue sekolah, deh. Kangen 'kan lo semua sama gue.

Juno: Gayaan. Gak jadi kangen deh. Sono galau sampe nangis darah.

Mika: Pulang lewat mana lo?

Jadilah kami saling bercanda dan mengejek sepanjang siang. Saat gue sedang asyiknya tertawa karena humor Julian, muncul Karin tiba-tiba. Gue berhenti tertawa dan menatap Karin sesaat.

Terdengar ketukan pintu kamar.

Gue menengok ke arah sumber suara. Tanpa memperdulikan Karin, gue berjalan menuju pintu dan membukanya. Mello. Adek gue itu tampak rapi dengan sweater hijaunya. Rambut hitam legamnya dikuncir kuda. Mata Mello yang bulat menatap gue penuh harap. Perempuan kedua yang gue sayang setelah Nyokap langsung menempelkan kedua telapak tangannya, pose memohon andalan Mello.

TRS (3) - Mika on FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang