Mystical Peak

2

****

"Aku Qian jin, nona muda apa kau yg mengontrakku?" Ucap qian jin

"Kau binatang mistis?" Tanya shu you rong dengan keterkejutannya menghiraukan pertanyaan qian jin

Bagaimana bisa di dalam buku langit ada binatang mistis ini pikirnya.

"Ya, nona muda apa kau yg mengontrakku?" Tanya qian jin sekali lagi

"Ahh... mengontrak apa maksudnya?" Ucap shu you rong tidak mengerti

Membuat kesabaran qian jin tak tertahankan membuatnya menghela nafas dan menenangkan emosinya.

"Apa nona muda ini yg membuka buku langit?" Tanya qian jin setelah meredakan emosinya terus menatap shu you rong

"Oh aku tidak membukanya tapi buku langit ini sepertinya terbuka sendiri kemudian memancarkan cahaya sinar putih di tubuhku" jawab polos shu you rong masih tidak mengerti bagaimana buku langit bisa di dalam tubuhnya dan membukanya. Mengatakan yg sebenarnya ia tidak mengerti bagaimana membuka buku langit

"Jadi nona muda ini yg membukanya, karena nona muda yg membuka buku langitnya hamba akan menjadi binatang mistis nona muda" ucap qian jin

"Kau akan jadi binatang mistisku? Itu bagus setidaknya akan jauh lebih baik jika ada seseorang sebagai pelindung" ucap shu you rong melihatkan kebahagiaannya

"Nona muda siapa namamu? Aku sudah memberi tahu namaku tetapi kau belum menyebutkan namamu. Dan bagaimana bisa buku langit ada di tanganmu?" ucap qian jin

"Aku shu you rong. Aku juga tidak mengerti ketika aku di Qi huan aku di kejar-kejar seseorang yg merupakan rival kakek ku yg ku tahu mereka menanyakan keberadaan kakek dan buku langit ini tapi aku tidak mengetahui apapun, kakek memberiku sebuah kalung permata putih setelah memberi aku kalung itu keesokkannya kakekku menghilang tanpa pamitan. Pada saat rival kakek ku mengejarku aku terjatuh dan mereka memukuliku hingga penglihatanku buram akan cahaya putih terang dan ketika ku bangun aku sudah berada di sini menjadi nona shu keluarga perdana menteri shu" jawab you rong menjelaskan apa yg ia alami

"Jadi kau memasuki ruang waktu dan berakhir di sini nona muda? Tanya qian jin tidak percaya

"Jika kau dari qi huan lalu dimana nona shu yg asli? Mengapa kau menenpati tubuhnya?" Tanya qian jin lagi penasaran

"Dalam ingatan terakhir nona shu ia menemui kediaman ayahnya dan bertengkar dengan keluarganya bahkan keluarganya mengatakan ia gadis yg tidak berguna yg membuat aib keluarga kemudian keluar dari kediaman itu dan di kucilkan oleh banyak orang. Yg membuatnya mengakhiri dirinya dengan... dengan membenturkan kepalanya ke pohon plum yg tidak jauh dari sini dan meninggal" ucap shu you tong sedih di liputi rasa amarah yg memuncak akan perlakuan semua orang.

"Jadi apa keputusanmu nonan muda" tanya qian jin

Sebelum shu you rong memjawabnya terdengar langkah kaki yg mendekati gubuk sederhana itu.

"Seseorang mendekat, lebih baik kau bersembunyi qian jin" ucap shu you rong merasakan langkah kaki yg mulai mendekat dan mendekat.

Begitu melihat qian jin you rong terkejut akan rupa qian jin dalam bentuk binatang mistik itu.

"Seorang monyet?"

"apa itu bentuk aslimu?" Tanya shu terkikik geli tapi tak di indahkan oleh qian ji yg memilih bersembuyi di atas jendela gubuk sederhana walau begitu tidak membuatnya terlihat hanya shu you rong saja yg bisa melihatnya.

                               ****
"Kau.. ahmm kau sudah bangun?" Tanya seorang wanita anggun berumur tiga puluh limaan, namun wanita ini menyembunyikan keterkejutannya berubah menjadi selembut mungkin.

Shu you rong menaikkan alisnya melihat wanita anggun yg bersikap lembut itu, terlihat dia berpura-pura lembut di hadapannya.

"Ibu ini sangat khawatir akan keadaanmu, terlebih pertengkaran mu dengan Tuan shu kemarin" ucap wanita tua dengan lembut

"Khawatir? Jelas kau kemari untuk memastikan aku masih hidup atau tidak!"

"Selir wei aku baik-baik saja" ucap shu you rong dingin

"Selir wei? ... rong er apa yg terjadi padamu?" Tanya selir wei terkejut tak lama berubah lebih lembut

"Ya! Selir wei kau kan istri kedua ayah bukan?" Jawab shu you rong dingin dengan tatapan jijik pada wanita tua yg di bilang istri kedua ayahny, selir wei

"Rong er, kau tahu aku selalu mengaggapmu seperti putri kandungky sendiri dan kau pun juga sama tapi kenapa kau tidak memanggilku Madam wei seperti biasanya?" Ucap selir wei lembut memegang tangan you rong penuh kasih.

Shu you rong melirik tangannya merasa semakin jijik dengan wanita yg ada di hadapannya ini, yg terus menyembunyikan kelicikannya. Dasar ular berwajah dua!!

"Ku dengar kau kemarin di kucilkan orang-orang? Pasti sangat sulit untukmu, di pertengkaran kemarin kau di pukuli Tuan Shu sepulang dari kediaman kami kau di pukuli oleh warga. Seharusnya kemarin aku yg mengantarmu kemari jadi peristiwa itu tidak menimpamu, tapi tubuhmu bagaimana tidak ada luka?" Ucap selir wei menyentuh tangan dan wajah shu you rong penuh kecemasan dan kelembutan.

Perilaku itu membuat kening shu you rong berkerut, wanita ini benar-benar ular. Aku harus mencabut akarnya jika tidak akan mendatangkan masalah untukku pikir shu you rong.

"Aku baik-baik saja, tidak ada yg terluka" ucap shu you rong tetap dingin.

Selir wei memperhatikannya dengan teliti melihat seluruh tubuh shu you rong dengan heran, jelas aku sudah memprovokasi warga membuat mereka mengucilkanmu bahkan aku melihat kau di pukuli banyak orang! Seharusnya kau mati, tapi kenapa shu you rong masih hidup bahkan tanpa luka di tubuhnya! Pikiran selir wei berkelana.

"Aku mengobati lukanya dengan ramuan obat hingga lukanya cepat pulih" ucap shu you rong dingin melihat ekpresi selir wei yg curiga jadi sebelum meledak lebih baik di jelaskan lebih awal.

"Ahh jika kau baik-baik saja aku akan pergi, kau harus merawat diri" ucapnya lembut lalu menghilang dari dalam gubuk sederhana

"Ular jalang berkepala dua! Tunggu pembalasanku!"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Happy reading~