The Last Generation

Suatu hari saat putri Aletha dan kakaknya Alex bermain di taman kerajaan dia melihat jendral Hastin membawa orang yang mata, dan tangganya diikat dengan kain dan tali berwarna hitam. Aletha merasa penasaran karena hampir setiap dua minggu sekali ada saja orang yang dibawa dengan cara yang seperti itu.

"Kak, kenapa hampir setiap hari ada saja yang dibawa oleh jendral Hastin ke istana dengan mata dan tangannya diikat?" Tanya Aletha pada kakaknya yang sibuk bermain pedang pedangan dengan sepupunya Adment." Dimana? Dimana kamu lihat itu?"dengan semangat Alex bertanya lalu membuang pedangnya "Jendral Hastin membawanya ke ruang bawah tanah" tanpa basa basi Alex lari ke ruang bawah tanah dengan diikuti oleh Adment.

Sesampainya disana Alex melihat kalau orang yang dibawa oleh jendral Hastin adalah salah satu juru masak istana. Jendral Hastin bertanya padanya kenapa dia menambahkan racun pada masakan keluarga istana, hal itu membuat pangeran Alex terkejut terlebih lagi saat juru masak istana tersebut mengatakan kalau pangeran Hasanlah yang menyuruhnya.

Saat tahu tentang itu, pangeran Alex terkejut dan ketika dia ingin pergi dari sana pangeran Adment yang tidak lain adalah anak dari pangeran Hasan berada di belakangnya "kenapa wajah kamu pucat?" Tanya pangeran Adment, namun pangeran Alex tidak menjawab sama sekali wajahnya mulai memerah dan dia pergi dari sana tanpa berkata apapun.

###

"Dimana ya benda itu? yang diberi ayah waktu itu" Aletha mulai pusing karena mencari benda yang sangat berarti baginya tersebut tersebut. Karena merasa lelah akhirnya dia duduk disalah satu sofa yang berada di kamarnya yang mewah tersebut. Saat dia melihat ke arah keranjang tempat mainanya dia melihat pedang milih pangeran Alex dan Pangeran Adment yang watu itu mereka tinggalkan di taman kemarin. "Pedang ini masih ada di kamarku, kalau begitu aku saja yang memberikannya." Dengan nada mengeluh putri Aletha langsung mengambilnya dan membawanya keluar dari kamarnya.

Saat sampai di kamar Alex. Putri Aletha membuka pintunya dan putri Aletha nampak bingung karena untuk pertama kalinya dia tidak bicara apaun padanya "Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat muram" Tanya putri Aletha denagn nada cemas namun tidak ada respon lagi dari. Dan dia teringan dengan pedang yang dia bawa"lihat apa yang kubawa! Ini pedangmu dan pangeran Adment" saat melihat pedang tersebut Alex langsung marah "Aaaaaa.. Dasar anak penghianat!!" Apapun yang ada di dekatnya di lempat olehnya. Melihat hal tersebut Aletha sangat ketakutan dan barlari menuruni tangga istana. Namun sayang saat di menuruni tangga istana dengan tergesa-gesa dia terjatuh dan membuat keningnya terluka.