Ani tergesa-gesa berlari di sepanjang koridor sekolah. Sesekali ia membetulkan rambutnya yang di ikat.
BUG!
Entah kenapa dia selalu menjadi magnet tabrakan.
"Anjir, kalo jalan liat-liat dong. Buku gue jatoh semua nih" kata cowok itu.
Ternyata itu Indra.
"Sorry gue gak liat, eh gue duluan ya.... eh siapa nama lu?" katanya setengah bertanya.
Padahal dia tau namanya, tapi ia malas saja. Takut-takut nanti Indra GR.
"Indra, cogan paling ganteng" katanya percaya diri.
"Um, oke Indra! Ani cecan mau pergi dulu! Byee" katanya berlari meninggalkan Indra.
"Woy buku gue belom diberesin. Anii!" serunya. Tapi sia-sia. Ani menghilang dibalik tangga.
Indikana 💙
KRIIING!!
Ani dan Madi bergegas membereskan buku mereka dan segera menuju lapangan. Yap, ini pertama kalinya mereka latihan.
Mereka bergegas mengganti pakaian, dan makan. Setelah itu, mereka duduk-duduk sambil menunggu latihan yang dimulai tiga puluh menit lagi.
BUG!
Ani yang malang, sudah menjadi magnet tabrakan. Menjadi sasaran lemparan barang pula.
Tas puma itu mendarat tepat di bahu Ani.
"WOY GILA SIAPA YANG LEMPAR INI?!" amuk Ani, dia kelihatan sudah murka.
"Eh sorry sorry, gue gak liat." kata Indra.
"LO LAGI LO LAGI, LO TUH YA MAGNET MASALAH TAU GAK!" jerit Ani lagi. Dia sudah benar-benar marah.
Pasalnya, dia baru saja melakukan ulangan harian untuk semua pelajaran hari itu, dan remedial Bahasa Indonesia.
"Yaudah si, gausah Nge-gas" katanya tak acuh.
"Udah Ni, udah sih." kata Madi berusaha menyabarkan.
Awas aja, mati lo njeng.
Kata Ani sambil memijat-mijat bahunya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PENDEK YAAW, MAAF HEHEHE. GUE CAPEK BANGET SUMPAH, SPARRING PLUS KERKEL OKSIP :))))))BTW HANNA BELOM DAPET CAST BUAT INDRA, KIRA-KIRA SIAPA YA??? COMMENT DONG. MUKANYA JANGAN TERLALU TUA YAA :)))