08. When

391 53 9
                                    

Author: Idew Hwang
Instagram: idewsmile

Udara dingin pagi itu membuat Minkyung merasa begitu malas untuk beranjak dari tempat tidur- jam dinding sudah menunjuk pukul 06:00 AM KST dan alarm ponsel Minkyung sudah bergetar berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udara dingin pagi itu membuat Minkyung merasa begitu malas untuk beranjak dari tempat tidur- jam dinding sudah menunjuk pukul 06:00 AM KST dan alarm ponsel Minkyung sudah bergetar berkali-kali. Minkyung menguap- mengusap matanya dan menengok ke samping. "Euhmm? Kemana dia?" gumamnya saat mendapati Yuha tidak ada di sampingnya dan hanya menemukan selembar kertas kosong bertuliskan 'Aku ada beberapa urusan pekerjaan, sarapanmu sudah ku siapkan di meja'.

Rupanya Yuha sudah berangkat terlebih dahulu pagi ini, tanpa membangunkan Minkyung. Hal itu tidak menjadi masalah untuk Minkyung karena hari ini dirinya juga akan sedikit sibuk di kantor agensi Pledis Entertainment. Seperti biasa, di awal bulan, sebagai seorang idol ia harus mengambil list schedule nya untuk bulan ini. Minkyung meraih ponselnya, kemudian menghubungi Eunwoo.

"Halo? Nu? Bisakah kau menjemputku? Eumm- aku ada di apartmen Yuha, hari ini kau juga akan mengambil list schedule mu kan? Ahh- baiklah, kalau begitu sampai nanti-"

Minkyung mengakhiri panggilannya, lalu beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi. Entahlah, hari senin kali ini membuatnya bersemangat. Well- mungkin karena kejadian semalam yang masih terngiang di benaknya.

* * *

Yebin mengendarai mobilnya menuju kantor agensi Pledis Entertainment. Hari ini ia harus mengambil list schedule performnya bulan ini. Yebin memandang ke sekeliling jalanan raya yang di lewatinya. Sepintas- ia teringat ucapan Heehyun padanya tadi malam.

"Haruskah- seperti itu?" gumamnya pelan.

Yebin meraih ponselnya, kemudian mengetik sebuah pesan singkat. Ia berkali-kali menghapus pesan yang sudah diketik, entah karena gugup- Yebin berulang kali mengetik ulang pesan itu. Pesan untuk Minkyung.

'Bisakah kita bertemu hari ini?'

Pada akhirnya Yebin mengirim pesan itu untuk Minkyung, tangannya sedikit bergetar saat mengirim pesan itu. Yebin menghela nafas panjang sambil mengacak rambutnya, "Aishh- aku benar-benar bisa gila-" ucapnya.

Jarinya mengetuk dasbor berkali-kali, raut wajahnya terlihat jelas kalau ia begitu cemas. Yebin menggigit bibir bawahnya- menunggu bukanlah hal yang ia suka namun kali ini Yebin begitu excited menunggu balasan pesan dari Minkyung.

1 menit berlalu...

3 menit berlalu...

5 menit berlalu...

10 menit berlalu...

Yebin menatap layar ponselnya, "Apa dia sedang sibuk?"

Tidak ada pesan masuk, tidak ada notifikasi apapun- nihil. Tidak ada balasan pesan dari Minkyung.

"Sepertinya dia benar-benar sibuk, ah sudahlah-" Yebin memasukkan ponsel di saku celananya dan kembali fokus mengemudikan mobil menuju kantor agensi Pledis Entertainment.

RHAPSODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang