17

984 98 12
                                    

Sudah sebulan ini hubungan jihyo dan suga sedikit renggang. Suga yang semakin hari semakin dingin dan berubah pada jihyo. Suga juga sering tiba tiba marah marah tidak jelas dan tiba tiba dingin pada jihyo dengan alasan yang gak pasti. Jihyo yang mengalami itu hanya bisa pasrah. Hatinya tak karuan. Pedih dihatinya begitu besar, ia lebih sering menangis saat bertengkar dengan suga yang bersikap aneh itu. Ada keinginan ingin melepas, namun jihyo tak mau mengambil keputusan gegabah. Ia tak tau harus bagaimana, suga terlalu dingin dan terasa membentengi dirinya. Tak ada suga yang menghubungi duluan saat marahan, tak ada chat chattan, tak ada suga yang dingin tapi hangat pada jihyo, tak ada senyum manis dari wajah suga lagi dimata jihyo. Bahkan mereka jarang bertemu lagi, padahal mereka satu sekolah.

Ini terlalu berat bagi jihyo. Ia tak tau haru berbuat apa lagi. Ia tak tau harus bagaimana didepan suga. Bahkan ia harus berpikir terlebih dahulu sebelum memulai sebuah percakapan pada suga. Ia hanya bisa menangis dalam diam.

Untung saja jihyo memiliki keluarga dan teman yang baik dan selalu ada disisinya. Jihyo merasakan masalah ini lebih sedikit ringan saat ia tertawa bersama teman temannya dan curhat pada naeyon dan jeongyeon yang tentu saja hanya mereka berdua yang tau. Bahkan saat ini jihyo yang awalnya tidak bersemangat, menjadi tertawa riang bersama tiga sahabatnya dikelas mereka. dikelas jihyo hanya tertinggal jihyo, dahyun, tzuyu dan chaeyoung doang tapi mereka tetap tertawa riang.

"Hyo, temenin gue ke toilet yuk, kebelet nih.. " kata dahyun tiba tiba

"Yaudah yaudah, yuk" kata jihyo yang sempet ketawa dikit pas liat muka dahyun yang kebelet.

"Yuk yuk palli... "Kata dahyun nyuruh jihyo cepat dan berlari keluar kelas

"Iya... Ayo.. "Kata jihyo menyusul dahyun

"Cepetan ye... Bentaran lagi masuk" kata chaeyoung sedikit keras

"Arraseo... "Pekik dahyun


Jihyo pov

"Hyun.. Cepetan.. "Pekik gue yang tengah ngaca didepan cermin toilet wanita sambil merapikan rambut gue. Gak lama dahyun keluar dengan raut wajah lega gitu. Gue ketawa dikit lalu lanjut rapiin rambut gue.

"Yaudah, kuy balik ke kelas" kata dahyun. Gue hanya ngangguk lalu kita berdua jalan keluar toilet.

"Hyo, itu bukannya suga? "Kata dahyun yang buat gue langsung noleh ke arah pandangan dahyun.


Dan benar aja, suga baru aja keluar dari lorong koridor sekolah dengan tas dan jaket putih yang dipake tudung jaketnya dan dia masuk ke halaman belakang sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang