18

1K 88 9
                                    

"Lo dari mana? Lama amet, basah basahan lagi" kata seorang wanita yang masih duduk santai sambil melihat suga yang baru saja datang dengan seragam sekolah yang udah basah kuyup.

"Bukan urusan lo" jawab suga ketus lalu mengambil tasnya yang ada di kursinya tadi

"Lo mau balik apa kagak hah? " tanya suga ketus sambil natap wanita itu dingin.

"Lo sensi amet sih, datang bulan lo ya" ucap wanita itu gak kalah ketus. Suga hanya role eyes aja

"Oh gue tau, pasti karna cewek yang nangis itu kan? "Tebak wanita itu dengan nada sombong. Suga yang mendengar hal itu hanya memandang wanita itu dengan tatapan kesal

"Jangan sok tau" ucap suga ketus namun dingin

"Bener nih tebakan gue" gumam wanita itu

"Jadi lo mau balik apa kagak SURAN NUNA? " tanya suga dengan menekankan kata 'suran nuna' itu.

"Yaelah, woles woy, ama sepupu sendiri jutek amet hanya gara gara berantem ama cewek, gue baru aja nyante udah disuruh balik aja, capek nih gue baru dateng dari amric" omel suran sambil mengemasi barangnya dan berdiri.


Yups, Wanita itu shin suran, sepupu suga yang baru datang dari amric, wanita yang jihyo lihat bersama suga tadi. Wanita yang sudah buat jihyo seperti sekarang. Wanita yang jihyo salah pahami.



Suga hanya natap dia sebentar dan pergi ke kasir untuk bayar minuman mereka berdua itu.

"Lo bawa mobil kan? Gue nebeng balik" ucap suga dengan nada dingin saat ia dan suran jalan bersebelahan

"Ck. Hanya karna cewek lo begini, tumben amet, biasanya juga jutek ama cewek, pasti tu cewek yang udah buat lo berubah gini" nyinyir suran

"Gue harus kenal ama tu cewek, mana imut+cantik lagi, kapan lo kenalin ke gue? " tanya suran yang penasaran akan jihyo

"Gak bakal" jawab suga ketus yabg langsung masuk ke mobil suran dan duduk di bangku penumpang depan. Suran hanya mandang suga sinis

"Ck. Anjir lo" umpat suran kesal lalu masuk ke mobilnya dan duduk di bangku kemudi lalu menjalankan mobilnya.

"Ngomong ngomong nih ya ga, lu appain anak gadis org sampe nangis gitu, gak takut dilabrak sodara sodaranya? " tanya suran yang fokus ngendarain mobilnya. Siga hanya diam gak nanggepin omongan suran.

Dia lebih memilih diam dan mengingat hal yang ia lihat tadi. Hal menyesakkan dadanya, dimana jihyo menangis dibawah hujan hingga jungkook dateng dan jihyo pingsan didekapan jungkook. Ya, dia sebenarnya tak meninggalkan jihyo begitu saja. Ia masih memerhatikan jihyo dari kejauhan dan tentunya juga terkena hujan. Ia merutuki kebodohan dirinya yang membuat jihyo seperti itu. Namun ini harus ia lakukan. Karna ini demi kepentingan jihyo.

"WOI! diem aja lu! Kesambet ye? "Tanya suran yang kesal karna didiamkan suga

"Bacot" umpat suga dingin. Suran hanya diam namun kesal karna suga tak pernah seperti ini padanya. Dan hal ini membuatnya penasaran akan jihyo.

***

Di tempat lain, lebih tepatnya dirumah jihyo. Tampak chanyeol sedang berdiri ditepi ranjang sambil memandang adiknya yang sedang terbaring diatas kasurnya dengan wajah pucat dan lemahnya. Dada chanyeol terasa sakit melihat pemandangan itu.

"Jihyo kenapa? "Tanya jimin yang baru datang dengan wajah khawatir+panik.

"Dia kayaknya kecapean aja" jawab chayeol sambil natap jimin. bukannya lega mendengar jawaban itu, jimin malah mengusap wajahnya kasar.

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang