jatuh Cinta emang indah bagi para orang orang yang pernah merasakannya. tapi aku tak pernah merasakan itu. dan kini aku merasakannya. merasakan Indah bahkan pedihnya Cinta itu - pjh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol memerhatikan adik kesayangannya itu dari celah pintu kamar jihyo yang sedikit terbuka. Ia ingin sekali berkata sejujurnya pada jihyo, namun ia harus berpikir dewasa dan tidak terlalu ikut campur dalam urusan adiknya itu.
Perasaan dan logika chanyeol bertempur didalam sana. Ia bingung.
"Hyung, ngapain? "Tanya jimin yang udah berdiri di belakang chanyeol. Chanyeol yang kaget, langsung berbalik dan narik jimin ke kamarnya.
"Sstttt... " chanyeol naruh jari telunjuknya didepan bibirnya. Si jimin hanya mandang dia bingung lalu ngangguk ngangguk aja.
Ceklek
Jihyo tiba tiba keluar dari kamarnya dan melihat ke ruang bawah dari lantai atas tempatnya saat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah itu ia melihat smartphone miliknya sesaat dan langsung berjalan menuruni tangga dengan cepat tanpa menyadari dua kakak laki lakinya yang sedari tadi memerhatikannya dari kamar chanyeol itu.
"eh eh, mau kemana tuh anak?" tanya jimin yang mulai khawatir+bingung dengan keadaan. namun saat ia ingin menyusul jihyo, chanyeol menahannya.
"biarkan dulu, lebih baik lo mesen pizza sono, gua laper" kata chanyeol natap jimin. jimin yang mengerti keadaan, akhirnya hanya bisa menggerutu dengan perasaan khawatir dan kesal.
"nyuruh orang lancer amet dah tu tiang, entar ditambrak baru tau rasa tuh " dumel jimin yang langsung turun ke lantai bawah sambil mengotak ati smartphone miliknya.
chanyeol hanya geleng geleng liatin adik laki lakinya yang satu itu lalu berjalan ketempat jihyo berdiri tadi dan melihat jihyo yang berjalan keluar rumah dari tempat itu tanpa da yang menyadarinya kecuali chanyeol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
