Mungkin Allah sedang menghukumku
Mungkin Allah sedang menghukumku sehingga dihilangkanlah kenikmatan ibadah dari diri ini. Dihilangkannya kekhusyukan dalam sholat ku. Padahal dulu aku ingat bahwa diri ini senang ketika memasuki waktu sholat namun sekarang justru aku lebih senang menunda-nunda waktu sholat. Lebih senang mengakhirkan waktu sholat dan itupun mungkin ku lakukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban tanpa meresapi bacaan sholat.
Hari-hari yang ku lalui jauh dari surat cinta Allah yakni Al-qur'an padahal aku tahu bahwa membaca satu ayat saja dari Al-qur'an maka akan mendapat ganjaran besar dari-Nya tapi hatiku tak tersentuh. Dulu, tertatih-tatih aku belajar membaca Al-qur'an, sedikit-sedikit mencari tahu maknanya namun sekarang menyentuh pun enggan.
Sepanjang malam berlalu namun waktu berharga yang Allah berikan hanya ku gunakan untuk tidur sedangkan Allah telah jelas memerintahkan manusia untuk bermunajat pada-Nya melalui Qiyamul Lail tapi hatiku tak tergerak. Tidur seolah-olah jauh lebih menyenangkan dari pada bermesra-mesra dengan-Nya.
Kemana hidayah ini lari? Apakah Allah telah menghukumku? Allah matikan hatiku
Dulu susah payah ku jemput hidayah namun belum lama waktu berjalan, hidayah itu ku biarkan terlepas dari genggamanku. Terlena oleh urusan dunia dan lupa urusan akhirat. Tak ku rasakan lagi kenikmatan hidayah Allah.
Allah memberi hukuman namun tak segera ku sadari. Aku ingin kembali.. seperti dulu ✏
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku
SpiritualAssalamu'alaikum shalihah 😊 Ini bukan sebuah cerita yaa.. Ini hanya sedikit kumpulan motivasi hijrah, lika liku hijrah untuk para reader shalihah sekalian. InsyaAllah semoga bermanfaat 😇