tentang hidayah..

1.1K 60 1
                                    

Fulanah,
Dahulu tak menutup aurat
Kini tak lagi terlihat lekuk tubuhnya.

Fulan,
Dahulu ahli maksiat
Kini sedang berusaha tuk menjadi penghuni syurga.

Kita memang takkan pernah tahu
Tentang seseorang yang dahulu pernah dianggap sebagai neraka adalah tempatnya,
Namun karena Allah memberi ia kesempatan tuk merasakan nikmat indahnya islam?

Penilaian buruk kita kepadanya
Seketika pudar lantas menjadi decak kagum sekaligus rasa haru.

Bahkan bisa jadi,
Kita yang telah lama berproses menjadi lebih baik
Justru kadar keimanan kita terkalahkan olehnya.

Sebab adanya rasa yang timbul di dalam dada
Diyakininya tanpa ragu
Semangat yang menggebu
Hanya satu tujuan tuk meraih jannahNya.

Tapi tak dapat dipungkiri
Saat berproses menjadi lebih baik menemukan titik ujian
Tinggal kita yang memilih
Apakah tetap bertahan dalam iman?
Atau mundur menjadi hamba yang jahil?

Bisa jadi,
Fulanah yang tadinya tampil dengan jilbab syar'i, gamis yang longgar, tidak bertabarruj, selalu menghadiri majelis ilmu, dan masih banyak lagi dikemudian hari ia menampakkan auratnya, berpakaian seadanya, dan berpenampilan menggoda lawan jenis.

Fulan yang tadinya rajin ke masjid, menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, dan berusaha taat kepadaNya? Dikemudian hari ia tak peduli saat adzan berkumandang dan selalu melakukan hal yang dibenciNya.

Sebab apa?
Karena sulitnya Istiqomah
Keimanan yang sejatinya terombang-ambing
Dan lengah dalam menjaga hidayah dariNya.

Kita bisa apa?
Saat Allah mencabut manisnya iman pada diri kita?
Saat Allah tak lagi memberi hidayah terhadap diri kita?
Karena perbuatan kita yang begitu tercela hingga membuat Allah murka dan berpaling dari kita?

Ingatlah,
Bukan Allah yang membutuhkan kita
Tetapi kita yang membutuhkan Allah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hijrahku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang