Hijrahku

3 point penting hijrah

1. Tutupi Aurat
Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang manusia yang sudah baligh (khususnya kaum perempuan). Sebab setiap lekuk tubuh, atau bahkan hampir semuanya, merupakan aurat. Bahkan perempuan pun bisa mengundang fitnah saat mereka keluar rumah, sebab syetan selalu mengikutinya, dan menjadikannya indah di pandangan orang-orang, khususnya kaum adam.
Intinya, menutupi aurat itu penting. Dengan syarat, apa yang kita kenakan harus mengikuti syariat (tidak mengenakan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh)

Lalu bagaimana kalau kita belum terbiasa mengenakan pakaian syar'i ??
Hijrah itu proses, jadi jika  belum terbiasa, setidaknya mau berusaha. Dari yang semula selalu menggunakan pakaian terbuka/terkesan kurang bahan, cobalah sesekali untuk memakai pakaian yang menutupi seluruh aurat. Nantinya, saat semua itu sudah terbiasa dilakukan, pelan-pelan dari proses membalut akan masuk ke tahap menutup.

2. Tidak Pacaran
Point kedua ini masih menjadi hambatan terbesar. Ada keinginan untuk hijrah, tapi masih pacaran.
Putus? Alasannya gak mau kehilangan
Nikah? Alasannya belum siap/masih sekolah
Katanya mau hijrah, tapi masih dilema? Ingat, jodoh takkan lari kemana. Saat kita berusaha menghindari dosa dan zina, Allah akan menjanjikan yang terbaik untuk kita.
Kemudian, yang katanya TIDAK PACARAN, tapi dengan dia (lawan jenis) masih sering chattingan dari pagi, siang, sampai malam. Saling lempar perhatian, ngingetin segala macam kebaikan, baper baperan, itu namanya apa? Pacaran atau tidak, kalau kebiasaannya seperti itu, tak ada bedanya. Dosannya tetap sama

3. Perbaiki Akhlak
Ini merupakan proses, dimana kita sebagai seorang muslim/muslimah diharuskan untuk memperbaiki akhlak. Bukankah tujuan kita dihidupkan adalah untuk beribadah? Lalu kelak, saat kita dimatikan adalah untuk dimintai pertanggungjawaban atas kehidupan di dunia?
Selagi kita masih bernyawa, selagi Allah memberi kita cukup usia, akan lebih baik kalau kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan tentunya bernilai ibadah. Tugas kita adalah TA'AT. Mematuhi perintahNya, dan menjauhi laranganNya. Itu saja, mudah bukan?