Sebuah kisah yang menceritakan aku dan kakak tercintaku.
Kita hanya berdua tak ada ayah dan ibu, aku tak pernah sedih karena tak merasakan kasih sayang ibu dan ayah.
Ia selalu memberi kasih sayang ibu dan ayah padaku, karena di dalam dirinya ada ibu dan ayah.
Tentang aku, kata orang aku patut di kasihani karena aku menderita
"Leukimia"(kangker darah).Akan tetapi kata kakakku.
"kita tak perlu di kasihani, sebrat hidup ini kita berdua yang rasakan, bagaikan setinggi-tingginya gunung pasti sudah ada yang mendakinya.
Itulah arti kehidupan.
Tuhan tak akan menguki seorang hamba di luar dari batas kemampuan nya."kata kata itulah yang membuat aku kuat di saat leukimia mulai menyeramg seluruh tubuhku, dan merontakkan mahkota di kepala ku.Orang yang paling menderita adalah kakakku, ia harus kesana-sini membanting tulang mencari makan dan biaya terapiku. Sampai-sampai sekolah di nomer duakan.
Aku ingin kuat seperti dia, tetapi aku terlalu lemah untuk menjadi seperti dia, iarela membuang masa-masa remajanya hanya untuk merawat adik yang sakit-sakitan.
Kakakku selalu kuat dan bersemangat di pagi hari, dan malamnya ia selalu merengek mengadu pada allah swt, terutama saat ia sedang sendirian menatap foto ayah dan ibuku.
Di depanku ia ceria dan tegar, akan tetapi di belakangkj ia sangat lemah.
Tangan hangatnya selalu membelaiku di saat tubuhku menggigil kesakitan. Suara merdunya melantunkan ayat-ayat indah al-qur'an di telingaku.
Ia adalah kakakku, Pahlawan yang nyata,ia kuat dan tampan seperti ayah dan lemah lembut seperti ibu, saat bersamanya seakan bersama ayah dan ibu.terimah kasih kakakku yang telah mengajarkanku arti kehidupan, melawan kesakitan, kerasnya hidup, dan telah menjadi orang tua tunggal untukku. Bagi wanita yang mendapatkannya, ia adalah wanita yang beruntung.
The End~
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN ONE SHOOT
Short StoryAuthor:Rian Asih Findilia 1.Seperti maumu Cast: Hana||Luhan 2.Pernikahanmu Cast: Ana||Luhan 3.KEBOHONGAN CAST: Zhang Yixing(lay)dan kedua ibunya 4.Pahlawan Yang Nyata 5.~Anak Yang Tersia-siakan~ Cast: Luhan||Luna||Zhe me Vote and comen