AZK

2. Azka, Cowok Nyebelin

Kringggg

Setelah bunyi itu terdengar oleh semua manusia yang ada di SMA Harapan, Satu persatu manusia-manusia itu menghamburkan diri mereka ke Kantin karena sudah waktunya mereka memberi makan cacing yang ada didalam perut mereka.

Kia yang sedari tadi melirik tajam ke arah Azka langsung mengeluarkan bekal nya setelah mendengar bel berbunyi.

"Hay Kia." sapa dua orang perempuan yang baru saja berdiri disampingnya

Mereka berdua lumayan cantik, Gak kalah cantik dari Kia. Tapi lebih jelas cantikan Kia kemana-mana dong.

Yang satu rambutnya diiket.
Satu lagi rambutnya digerai, Terus pake kacamata.

"Hay," balas Kia ramah sambil menunjukkan senyumannya yang indah

"Kenalin nama gue Salsabilla, Biasanya sih di panggil Sasa." kata perempuan yang rambutnya diiket sambil mengulurkan tangannya kepada Kia

Kia langsung menjabat tangan itu dengan senang hati "Iya salam kenal Sasa," balas Kia

"Kalo gue Yumna Fahira, Lo manggil gue Nana aja ya. Gue lebih suka pake nama itu soalnya haha," Kalo yang ini perempuan yang pake kacamata yang ngomong

Nana mengulurkan tangannya kepada Kia, Dan disambut Kia juga dengan senang hati "Iya salam kenal Nana."

"Eh ke Kantin yuk," ajak Sasa

"Tapi gue udah bawa bekal dari rumah Sa," ujarnya sambil menunjukkan bekal nya

"Yaudah gapapa, Bekalnya belum sempat lo makan kan? Nanti makan nya di Kantin aja." kata Nana

Akhirnya Kia memutuskan untuk mengikuti ajakan Sasa dan Nana. Lagian dia juga males kalo lama-lama deket sama sih Azka yang ngeselin itu.

Saat Kia melihat ke samping kanan nya, Azka sudah tidak ada lagi disana. "Jadi dia kemana ya?" pikir Kia. "Ah ngapain juga gue nyariin dia."

Belum sempat Kia beranjak, Ada suara yang mengintrupsinya.

"Hallo Kia, pakabs?" sapa laki laki yang ada di depan meja Kia, Dia Revan Vellareal si ketiak Kambing

Belum sempat Kia jawab

"Udah gausah di ladenin Kia, Anggap aja dia makhluk kasat mata." sambar laki laki yang ada disebelah Revan, Siapa lagi kalau bukan Rafa Alfiko si upil Kudanil.

"Eh dasar lo kids jaman now. Sok ngerti lo apa makhluk tak kasat mata." balas Revan

"Ya taula, Yang barusan ngomong makhluk tak kasat mata nya," ejek Rafa

"Berisik banget ya lo berdua," kata Sasa kepada Revan dan Rafa. "Udah yuk ke kantin aja. Males banget dengerin mereka ngoceh-ngoceh gak jelas." kata Sasa kepada Kia dan Nana

Mereka langsung keluar dari kelas karna malas melihat Revan dan Rafa yang selalu bertengkar

Dua bocah ingusan itu hanya bisa menatap kepergian ketiga cewek itu dengan diam seribu bahasa.

🍦🍦🍦

Dikantin Kia mengobrol dengan Sasa dan Nana panjang lebar.

Dari saling bertukar idline, Menanyakan kenapa pindah ke Jakarta lagi, Bercerita tentang oppa oppa Korea, Dan ya sampai mereka menanyakan perihal pacar kepada Kia.