Compete Like You've Never Lose

54 2 0
                                    

Tidurku tidak senyenyak biasanya, yang kupikirkan hanyalah pertandinganku di Medan Perang Surakarta pagi ini, 16 Mei 2017, lagi-lagi, Firasat tidak enak mengenai Kekalahanku, kembali muncul, namun aku mencoba untuk meyakinkan diriku..."Ayo...Adit..Kamu Pasti Bisa".

"Ayok, Ky, Kita sarapan dulu", Suara Bang Dhaffa tiba-tiba saja memecahkan Lamunanku Bang Dhaffa mengajakku untuk sarapan pagi di Restoran yang berada didekat lobby hotel, namun sebelum kami turun, Bang Dhaffa mengetuk kamar Bang Danil dan Bang Jose, mereka pun ternyata sudah bersiap-siap untuk lomba, kami berempat pun segera turun ke Restoran.

Sesaat setelah Sarapan Pagi Selesai, Aku berpamit pergi kepada Bang Dhaffa, Bang Danil, dan Bang Jose, dikarenakan hari ini, kami akan pergi ke tempat yang terpisah, dan tempat lomba kami yang berbeda-beda.

Aku pun meninggalkan Lobby hotel, disana, aku bertemu dengan seorang wanita, yang nampaknya merupakan peserta Accounting juga.

"Pagi, Mas, masnya dari mana? Ikut Accounting juga", Wanita itu bertanya kepadaku. "Iya Mbak, saya dari Sumatera Utara, nama saya Adit, nama mbak siapa?". Aku pun penasaran dengan identitas wanita itu, "Nama saya Fikih Listiani, dari Yogyakarta". Ternyata wanita itu berasal dari Yogya, "Dekat dari sini berarti yo, mbak.". "Iya Mas". Aku selanjutnya hanya tersenyum dan berjalan bersama Wanita itu menuju bus.

Kali ini aku duduk sendirian, kulihat Tommy sudah mendapatkan tempat duduk di belakang sana, Tak lama kemudian, bus tersebut pun berjalan, membawa kami menuju tempat perlombaan. Aku punya misi hari ini, selain mengerjakan soal lomba dengan maksimal, aku harus mengenal setidaknya beberapa dari mereka.

Tak sampai 5 menit, kami para peserta Accounting dan Caring pun telah sampai di SMKN 7 Surakarta, kami pun masih menunggu diluar dikarenakan Juri masih belum tiba dilokasi lomba. Akhirnya kesempatan itu pun kugunakan untuk berkenalan dengan peserta-peserta lain.

Dimulai dengan lelaki yang berdiri didekat tenda, dia memperkenalkan dirinya kepadaku, namanya Iqbal Jauhar Syariffudin dari Nusa Tenggara Barat, dan teman disebelahnya, yang sejak dari dalam Bus tadi kulihat selalu bersamanya, bernama Wahyudi, dari Kalimantan Utara.

Kulihat, Tom pun berkenalan dan mencoba akrab dengan mereka, di pintu masuk, kulihat seorang pria berbadan tinggi, dan pastinya berparas tampan masuk ke lokasi lomba, "Selamat pagi mas", aku pun mencoba menyapanya, "Nama mas siapa ya dan dari daerah mana?" Aku langsung menanyakan Identitasnya, dia pun menjawab dengan menjabat tanganku.

"Nama saya Siswandy, dari Sulawesi Utara", ternyata nama nya adalah Siswandy Rizkhi Singal, berasal dari SMKN 1 Manado, provinsi Sulawesi Utara, aku pun kembali mendekati Tom, yang tampaknya asik berbincang-bincang dengan Iqbal dan Wahyudi.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil yang membawa keempat juri pun datang, aku pun mencoba menyapa seluruh juri, hal itu juga dilakukan oleh Tommy, setelah itu, kami pun dipersilahkan masuk kedalam ruangan lomba.

Beberapa saat sebelum diriku masuk ke Ruangan Lomba, Pak Vicky pun tiba, dia memberikan semangat kepadaku untuk berjuang, "Ingat, jangan terpengaruh sama yang lain, percaya aja sama pekerjaan kita Sendiri"

Juri pun segera memberikan soal dan lembar kerja dari Praktik Manual Akuntansi, "Jadi, Anak-anak sekalian, perhatikan soalnya, dan hitung Bukti Transaksinya, bukti transaksi untuk kali ini berjumlah 36".

Mendengar perkataan juri, aku pun segera menghitung total Bukti Transaksi yang ada, dan syukurlah total bukti transaksi yang ada sama persis dengan apa yang dikatakan Juri, "Waktu kalian mengerjakannya adalah 2 Jam, sebelum kita mulai, mari kita berdoa menurut kepercayaan kita masing-masing agar dilancarkan dalam mengerjakan soal nanti...Berdoa Dimulai.......................................................Berdoa Selesai, oke anak-anak, selamat bekerja, Praktik Akuntansi Manual bisa dikerjakan dari, sekarang".

FROM MEDAN TO SURAKARTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang