Aku berbisik kepada angin
Terdiam ku sejenak
Tersadarku dari lamunan
Ternyata memang waktu sudah berjalanAku sendiri ...
Termenung di dalam sepi
Tak ceria seperti pelangi
Tak seramai hujan bernyanyi
Saat kau tinggal pergi
Tiada lagi tawa kecil yang menemaniAku terdiam ...
Dalam guratan-guratan malam
Dalam kerinduan yang teramat dalam
Dalam bintang yang bertaburan
Dalam kabut yang coba menghilangkan
Indahnya wajahmu
Manisnya senyummu
Lembutnya tutur katamu
Yang menyentuh kalbukuKapankah kita akan bertemu?
Mungkin hanya tuhan yang tahu
Ataukah sampai malaikat ajal menjemputku
Dan mengambil seluruh ingatankuKalbu ini akan tetap menjagamu
Meski sang ingatan telah bosan memikirkanmu
Dan bibirku pun telah membeku
Hingga tak terucap namamu
Namun kau harus tahu
Rindu ini menjerat kalbuku
Di dalam hati kecilku
Selalu terukir indah namamu
Yang akan selalu merindukanmu
Harapanku pun mengadu
Semoga kitakan bertemu
Tertawa bersama dalam indahnya surga Mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Hati Bicara
Poesíakarena terkadang, apa yang dirasakan sangat sulit untuk diungkapkan😌😌