9.ANCAMAN

5 3 0
                                    

.
.
.
Sinar matahari masuk lewat celah-celah jendela.tanpa disadari bunda membukakan hardeng kaca itu dan meralih menatap zeze yang masih tidur.zeze mengisik-gisik matanya dan melihat bundanya yang sedang berdiri disamping kanannya.

     "bunda tutupin lagi hardengnya..zeze masih kepengen tidur lagi.."ucapnya sambil menguap

     "Eh..eh..jangan tidur lagi,emang sekolah kamu libur?"ucap bunda sambil menepuk-nepuk badan zeze

Tiiid!Tiid!

Tak lama bunda beralih mendengar lakson motor entah itu motor siapa dan langsung meninggalkan zeze yang masih tidur di kamarnya.bunda bergegas keluar ingin tau siapa yang datang sepagi ini.bunda menyipitkan matanya ia melihat ada seorang pria yang turun dari motornya lalu merapihkan rambutnya,tanpa dihiraukan bunda mendekatinya dan pria itu menatap bunda zeze dengan sopan lalu mendekatinya

     "Assalamualaikum tante"ucapnya,lalu diraihnya tangan bunda langsung menyalaminya dengan seulas senyuman

     "Waalaikumsalam,nak ini siapa ya?"tanya bunda zeze heran

     "Saya raja tante temennya zeze"jawannya sopan

     "Terus kamu ngapain kesini?"tanyanya

     "Saya mau jemput zeze tante,soalnya saya sudah janji sama zeze bahwa hari ini saya akan jemput zeze"jawab raja

     "Oh...silahkan masuk dulu nak,ntar tante panggilin zezenya yah"ucapnya ramah

     "Iya tante makasih"jawabnya sambil tersenyum

Raja dan bunda zeze sudah memasuki pekarangan rumah dan sekarang raja tengah duduk di sofa ruang tamu.bunda kembali menghampiri zeze yang masih tidur nyenyak diatas kasurnya,bunda langsung membukakan pintu kamar zeze dan segera membangunkan zeze.

     "Zeze ayo bangun!temen kamu RAJA sudah nunggu dari tadi!"bunda menekan nama 'RAJA'

Mendengar kata 'RAJA' zeze langsung bangun.

'Sepagi ini!dia jemput gue? kirain gue si raja cuman bercandain gue aja,ternyata dia bener-bener jemput gue tapi dia tau rumah gua dimana?'  batin zeze

     "Eh..kok malah bengong bukanya mandi"ucap bunda menyadarkan zeze yang sedang melamun

Zeze langsung menyambar handuk yang tergantung di belakang pintu kamarnya.dan bunda langsung menghampiri raja yang dari tadi nungguin dan bunda membuatkan minuman buat raja,setelah beberapa menit bunda berbincang dengan raja.zeze langsung keluar dari kamarnya langsung menghampiri bunda sama raja di ruang tamu.mereka berdua berpamitan untuk berangkat sekolah.

     "Bunda zeze berangkat dulu ya,Assalamualaikum"kata zeze sambil mencium tangan bunda

     "Raja juga pamit tan,Assalamualaikum"ucap raja sambil menyalami tanggan bunda zeze

     "Iya,Waalaikumsalam hati hati ya nak.bawa motornya jangan ngebut-ngebut dijalan."ucap bunda sambil memerhatikan keduanya menaiki motor.

Raja memberikan sepulas senyuman kepada bunda zeze dan memberikan helm kepada zeze kemudian raja melejukan motornya menuju sekolah.sesampainya disekolah,raja langsung memarkirkan motornya.zeze langsung turun dari motor raja dan melepas helmnya yang dari tadi menempel dikepala kemudian diberikannya kepada raja.zeze berbalik dan bejalan duluan ketimbang raja yang lagi siap-siap,karena zeze tidak tahan dengan bisikan-bisikan yang mereka omongin belum lagi dengan gosip.

     "ayo ze ke kelas!"ucap raja sambil menoleh ke belakang.dahi raja tiba-tiba mengerut

'Loh mana zeze?apa jangan-jangan dia ke kelas duluan.awas aja tuh anak!' Batin raja

Zeze berjalan menuju kelasnya.ada sebuah tanggan yang mencekram bahunya dari belakang.seorang pria berpostur tinggi mendorong badan zeze ke sisi tembok.

     "maksud lo tadi apa?hah?ninggalin gue di parkiran!"kata raja to the poin

     "Apa-apaan sih lo ngagetin gua aja,gua kira siapa"jawab zeze dengan santai dan zeze beralih kepada tangan raja yang mencekram bahunya,terus zeze pukul tanggan raja yang dari tadi diatas bahunya.

     "Apa-apaan sih lo pegang pegang"sambil menepis tangan raja

     "Apaan sih!lo gue tunggu pulang sekolah di parkiran."perintah raja

Zeze menatap mata raja dengan tajam dan langsung pergi maninggalkan raja tanpa satu kata pun.sesampainya di kelas ke-3 sahabat zeze sudah menunggunya di depan kelas.zeze hendak masuk kelas,tiba-tiba fitri menarik tanggan zeze ke bengku samping kelas

     "Ze lo tadi dianter sama raja ke sekolah?"kata fitri,yang tadi melihat zeze diantar ke sekolah bersama raja

     "Iya,lain kali gue pengen lo pada berangkat sekolahnya bareng sama gue,jadi gua nggak mau dianter sama raja ke sekolah"jawabnya

     "Tapi tadi lo serasi banget naik motor nya sama raja"ucap selpi

     "Ih apaan sih lo sel!"jawab zeze geram

     "Sahabat lagi susah bukannya dibantuin!"celetuk citra

     "Tapi emang bener serasi banget cit,"jawabnya membela diri sendiri

     "Yang ada gue jijik naik motor sama dia,kalo ada tu anak gue tampol."jawabnya kesal

Sampai tak sadar raja ada dibelakang zeze percuma aja zeze dikasih kode buat berhenti ngomongin si raja tapi dia tetep nggak mau berhenti.

'Aduh mati nih si zeze' batin ketiga sahabatnya zeze

Tiba-tiba suara berat raja berbicara.

     "dia siapa yang lo maksud?"

Deg!

Zeze menoleh kebelakang dan berbalik lagi menatap ke tiga sahabatnya itu.'mati gue' batin zeze Zeze berusaha mengatur detak jantungnya yang tidak beraturan,zeze berbalik dengan mengabaikan pertanyaan raja tadi.zeze langsung duduk dibangku tempat ia duduk bersama fitri.raja sempat menghampiri meja zeze

     "Jangan lupa pulang sekolah gue tunggu lo diparkiran"ucapnya sambil berbisik

Zeze menanggapi perkataan raja dengan santai.bel masuk pun berbunyi,pelajaran pertama dan kedua telah usai.dan disambung jam istirahat,zeze memutuskan hari ini untuk pergi kekantin sendirian tanpa di temani oleh ke-3 sahabatnya itu.sedangkan ketiganya memilih untuk ke perpustakaan.zeze melihat sekeliling kantin ternyata hari ini kantin sangat ramai zeze memilih tidak makan karena tukang somay yang disukainya sangat ramai,zeze memilih untuk minum es teh manis aja.zeze memilih tempat,kemudian ia duduk dipojok sendirian.tak butuk waktu lama es teh manis yang di pesannya sudah datang.
Zeze masih memikirkan yang tadi di ucapkan raja

     "ngapain dia ngajak gue?terus suruh gue tungguin dia di parkiran segala lagi!argghhhh!.."sambil menyuruput es teh yang tadi dipesannya

Lazy GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang