Tiga

13.7K 636 11
                                    

Happy Reading!!!

☆¤☆

Gledys berjalan lusuh melewati ruang tamu,Ia membuka jaket milik Gleen lalu menggantungkannya di lengannya,rambutnya yang lepek dan bau tidak sedap mengganggu penciumannya

"Eh anak mami udah pulang,kenapa mukanya ditekuk gitu sih?"tanya Ribka sang Mami menutup majalah model lalu berdiri menghampiri anak bontotnya itu

"uh,kok anak mami bau sih?"

"tau tuh mi,biasa fans fans gajelas gitu,capcay tau gak sih achu"

"Dek,itu jaket siapa?perasaan setau papi kamu gak bawa jaket"ucap Roni sang Papi sambil membolak balikan koran

"temen pi"

"temen apa temen hm?itu kayaknya jaket laki laki kan?"tanya Roni lagi yang sikap over-protecttivenya sudah keluar

"astaga pi,jadi tadi ada yang siram adek gitchu,nah terus ada tuh si Gleen alias kapten basket minjemin jaketnya ke adek biar gak kedinginan"

"lagian kok kamu bisa disiram sama orang?emang kamu buat kesalahan apa?"tanya Ribka kepo dengan urusan anak muda

"Gleen ini kan kapten basket mi,pi,terus tadi pagi pas upacara adek pingsan gara gara gak sarapan,nah dia nolongin adek,trus pas adek lagi makan di kantin ada tuh fans beratnya si Gleen nyiram adek gara gara cemburu gitu,eh Gleen ngasih jaketnya biar adek gak kedinginan,jadi gitchu mi,pi,lagian urusan adek udah banyak,belajar ditambah ngurus osis"

Ribka menghela nafas lega sedangkan Roni bergumam
"dasar kids jaman now"

"ih papi alay binguitss,by the way kok papi gak kerja?"

"setelah nganter kamu tadi papi gaenak badan jadinya pulang ke rumah kerjanya di rumah deh"

"oh.BIBI...BIBI..."panggil Gledys kepada pembantu rumah tangganya yang sudah dibilang tua dan juga setia kerja belasan tahun dari Gledys kecil sampai sekarang

"eh,non,udah pulang,ada apa?"

"ini Bi tolong cuciin yak bi yang wangiiiii soalnya itu udah bau karena kena es teh manis dan itu soalnya juga bukan punya adek"

"oh oke,siap non"

"yaudah Pi,Mi adek mau ke kamar dulu mau bersih bersih,trus kalo bang Roy nanya bilang aja adek udah tidur"ucap Gledys siap siap ngacir namun kehendak berkata lain Roy alias abangnya Gledys sudah datang duluan dan membekap tubuh mungil Gledys

"udah pinter bohong yaa sekarang..ih bau banget sih lu dek"

"rasain tuh emang enak,udah ah adek mau bersih bersih.BYE lima jari"ucap Gledys sambil memberikan 5 jari tepat di wajah Roy lalu berlari menaiki tangga menuju kamarnya membuat kedua orang tua mereka menggelengkan kepalanya

Roy Jhonson adalah putra sulung dari pasangan Roni Jhonson dan Ribka Jhonson,Ia memiliki kulit yang putih,hidung yang mancung,
bibir tebal dan satu lagi yang menjadi dambaan wanita memiliki alis yang tebal membuat ketampanannya bertambah,dibalik sifat jahilnya Roy Ia memiliki cara tersendiri untuk melindungi adiknya,Ia sangat tidak suka dengan orang yang menyakiti adiknya

---

Melly memperhatikan anak kembarnya itu berjalan dari pintu lalu menyalimi tangannya

"gimana sekolahnya tadi?"tanya Melly yang merupakan ibu dari Gleen dan Galen

"menyenangkan ma"jawab Galen senang

"telat"jawab Gleen singkat dan padat

Melly terkekeh melihat anaknya yang dingin itu kemudian Ia menyergit bingung pasalnya anaknya itu naik motor dan kalau Ia naik motor pasti Gleen menggunakan jaket dan sekarang jaketnya tak terlihat
"lho,jaket kamu mana bang?"tanya Melly

"si bang Len ada kemajuan pesat loh ma"ucap Galen yang membuat kakinya langsung mendapat injakan dari kaki Gleen membuatnya meringis

"kemajuan apa Gal,kasih tau mama,kepo nih mama"

"jadi tadi si bang Len nolongin perempuan pingsan ma,tumben kan,trus perempuan itu disiram sama fansnya bang Len,nah Bang Len minjemin jaketnya ke perempuan itu ma"jelas Galen yang membuat Gleen memutar bola matanya malas,Ia lebih memilih pergi ke kamarnya daripada mendengar kembarannya yang sinting itu

"emang namanya siapa sih?"

"namanya Gledys Jhonson ma,dia ketua osis yang gualakkkk bangett"

"namanya bagus sekali,mama berharap dia bisa merubah sikap Gleen menjadi Gleen yang ceria dan melupakan masa lalunya itu"ucap Melly sendu yang membuat Galen langsung memeluk mamanya itu

---

Gledys berjalan sambil bersenandung kecil melewati koridor sekolah yang masih terlihat sepi karena Ia datang ke sekolah setengah jam sebelum bel masuk karena Ia berangkat dengan Roy karena Roni ada keperluan di kantor sehingga pagi pagi buta Roni sudah berangkat

Gledys juga sudah membawa tentengan berisi jaket milik Gleen dan kotak makan untuk Gleen sebagai ucapan terima kasihnya

---

bel istirahat telah berbunyi Gledys menghampiri Gleen yang berada di lapangan basket,disitu terlihat Gleen sedang menegak minumannya membuat jakunnya bergerak gerak dan membuat Gledys gagal fokus 'cool' batin Gledys

"dih apa apaan dah amit amit"gumam Gledys sambil mengetok ngetokkan tangannya di pahanya

"dih ngapa lu Gled?jangan jangan pertahanan lo untuk gak suka sama seseorang udah mulai goyah?"

"enak aja lu,pertahanan seorang Gledys tidak ada yang boleh meruntuhkan"

Gledys langsung menghampiri Gleen dan yang lain

"ekhm,Gleen"panggil Gledys sambil memegang bahu Gleen

"jangan sentuh gue!"ucap Gleen lalu menarik bahunya yang membuat Leona dan Jemima tersentak kaget sedangakan Gledys menatapnya sinis

"yelah santai aja sih,gua cuma mau ngasih jaket lo yang lo pinjemin ke gua kemarin"ucap Gledys sambil menyerahkan kantong tersebut

"hm,ini apa?"tanya Gleen sambil melihat tempat makan berisi cup cakes

"oh itu,gua buat sebagai ucapan terima kasih"

"gua gak suka"

"oh yaudah kalo gak suka mending gua yang makan,lagian cupcakes buatan gua lebih enak daripada beli di toko"ucap Gledys songong lalu merampas tempat makan miliknya lalu segera berbalik

"ehh,Gledys mending buat gua aja gimana??"tanya Galen dengan menaik turunkan kedua alisnya

"mm,yaudah nih,eh by the way DASI LO BERTIGA MANA?"omel Gledys karena melihat Galen,Farrel,dan Sam tidak menggunakan dasi

"dasi ada di koprasi lah Gledys"ucap Sam dengan dongonya

"YE SI-"hampir aja Gledys berkata kasar namun mulutnya dibekap oleh Gleen"perempuan gak boleh ngomong kasar"ucap Gleen pas di telinga Gledys membuat kupu kupu di perut Gledys berterbangan

"EKHM"dehem Leona dan Jemima berbarengan membuat Gleen membuka bekapannya

"ishh,yaudah berhubung hari ini gua masih baik hati,nanti setelah istirahat pake dasi lo pada supaya nama kalian gak gua catet"ucap Gledys lalu berbalik badan diikuti oleh teman temannya

---

1000 words

HAI GAES ACHU KEMBALI

Dont forget to vote and comment

see you in the next part

ily

supercaramelo

LedyLenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang