Tiga Puluh Lima

6.5K 314 29
                                    

Happy Reading!!!

🌹🌹🌹

Empat laki laki tampan tampak asik ralat hanya tiga dari empat laki laki itu yang asik mengobrol satu sama lain sambil menyesap minumannya sedangkan satu laki laki itu hanya diam melamun entah melamuni apa

Gleen ya laki laki yang dari tadi melamun itu Gleen,Gleen mengambil sebungkus rokok dan pematik dari saku celana jeans yang Ia pakai membuat adik dan kedua sahabatnya itu membulatkan matanya tajam

"Gleen lo mau nge-rokok?"tanya Sam yang hanya direspon Gleen dengan mengangkat kedua bahunya acuh

"Bang Len lu ngerokok gua bilangin mama sama papa biar diomelin kalo perlu sekarang gw video call"ancam Galen sambil mengotak atik ponselnya membuat Gleen berdecih ia sangat malas bila harus berurusan dengan kedua orang tuanya

"Gleen gw tau lo stress,dulu gw juga sama kayak lo sampe sampe Leona marah besar sama gw sampe sampe rokok yang baru gua beli masih utuh dan masih disegel ama pematiknya dibuang sama Leona tapi akhirnya gw sadar gak seharusnya gw menangin diri gw dengan rokok"ucap Farrel bijak

"Gleen gw tau lo stres,bingung, kesel dan segala macam itu tapi lo jangan putus asa saat Gledys mutusin lo harusnya lo usaha cari tau kenapa tiba tiba Gledys mutusin lo tanpa alasan"ucap Sam bijak membuat Galen dan Farrel melongo tak percaya,Farrel menempelkan punggung tangannya di jidat Sam"Sam tadi baru minum obat ya?"tanya Farrel bijak dan tangan Farrel langsung dihempaskan oleh Sam

"hempas!!serius dong prihatin gw ngeliat Gleen dia sangat ngenes"ucap Sam polos 'polos polos bangsat'yang langsung dihadiahi lemparan sendok dari Gleen membuat Sam meringis

"kalian bisa bantu gw kan?"ucap Gleen yang mendapatkan rangkulan dari Farrel

"tanpa bang Len pinta,of course,kita help you"ucap Galen  asal

"Gal gua ama lu keknya masih begoan lu dah!"

🌹🌹🌹

Gledys membuka loker miliknya dan matanya berbinar mendapati coklat kesukaannya di dalam loker itu tapi.."siapa yang membelinya?"

Gledys mengambil coklat itu dan memutar-mutar coklat itu dan mendapati sebuah kertas kecil yang diikatkan ke coklat tersebut menggunakan pita berwarna merah yang tertulis

"sampai kapan kamu kaya gini?tolong jelasin ke aku tapi kalau kamu siap,aku akan menunggu seberapa lama itu,aku sayang kamu......

Love,G"

Gledys tau siapa pengirim coklat itu dan Gledys tak tahan untuk menumpahkan air matanya
"aku sayang sama kamu Gleen"lirih Gledys

"Gled kalo mimpi jangan ketinggian sakit kalo jatuh"ucap seseorang yang membuat Gledys cepat cepat menghapus air matanya dan menggenggam coklat tersebut di belakang badannya erat

"cih,lo lagi lo lagi!mantan matre"ucap Gledys sinis

"wah kurang ajar dia Key"ucap Sheren memanas manasi Keyla

Keyla maju merampas coklat yang berada di tangan Gledys lalu membaca surat itu dan berdecih lalu melempar coklat pemberian Gleen itu asal dan

HAP

seseorang berhasil menangkapnya membuat Gledys bernafas lega

"thanks,Nic"ucap Gledys berterima kasih kepada Nicholas yang sudah menangkap coklat berharga pemberian Gleen

"ck,ini lagi si cubs"ejek Sarah sambil menggulung gulung rambutnya

"lo yang cubs beraninya nge-bully orang demi mendapatkan apa yang lo inginkan"ucap Nicholas lalu menarik tangan Gledys

LedyLenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang