Hai.
Gue apdet.
Yeay.
Chap ini mengandung unsur yang ehem ehem.
Langsung cus aja yee
"Ini tentang Seolhyun"
--
Daniel dan Isya terkedjoet mendengar penuturan Namjoon."Napa lagi dah tuh uler?" tanya Daniel kesal
Namjoon menundukkan kepalanya.
"Dia..."
"Dia ngegugurin kandungannya, dan sekarang kabur ngga tau kemana"Baik Isya maupun Daniel kembali terkejut.
"Kenapa dia ngelakuin itu?" tanya Isya
Jujur, dihatinya saat ini ada rasa gelisah. Dia takut Seolhyun kembali merusak hubungannya dengan Daniel.
Daniel sendiri tau apa yang Isya pikirkan saat ini, lantas dia menggenggam erat tangan Isya. Berusaha menyalurkan perasaan nyaman.
"Seolhyun itu orangnya nekad, dia bakal ngelakuin apa aja buat ngedapetin apa yang dia pengen. Dan sekarang, dia pengen balikan sama lo." kata Namjoon menatap Daniel
"Jadi, gue kesini ngasih tau kalian buat hati-hati sama Seolhyun. Dan lo Niel, gue harap lo bisa ngejaga Isya. Biar ngga ada kejadian buruk lagi." lanjut Namjoon.
"Pasti. Gue bakal selalu ngejaga apa yang gue punya." kata Daniel merangkul Isya. Namjoon hanya tersenyum meresponnya.
"Btw, lo udah nyoba nyari dia?"
Namjoon mengangguk
"Gue udah nyari dia dimana-mana tapi ngga ada. Bahkan gue sampe nyewa orang buat nyari dia, tapi hasilnya tetep nihil. Kabar terakhir yang gue denger, dia ada di Jepang. Makannya gue kesini.""Dia ada disini?" tanya Isya
"Emm.. Gue pikir dia bakal terus ngikutin kalian kemanapun. Jadi, sekali lagi gue minta kalian buat hati-hati."
Isya menundukkan kepalanya. Ia dipenuhi pikiran negatif sekarang.
"Gue pamit pulang dulu" kata Namjoon berdiri.
Daniel mengikutinya untuk membukakan pintu."Makasih infonya bro" kata Danyel.
Namjoon hanya menaik turunkan alisnya.Usai kepergian Namjoon, Daniel merasa Isya berbeda. Gadis itu seperti tengah memikirkan sesuatu yang berat.
Daniel mendekati Isya, dan membawa tubuh Isya dalam pelukannya.
"Kamu ngga usah takut. Besok kita balik ke Korea" kata Daniel sambil mengelus sayang kepala Isya.
Isya hanya diam, dia menenggelamkan kepalanya ke dada Danyel.
---
Esoknya, Daniel dan Isya benar-benar kembali ke Korea. Daniel benar-benar khawatir dengan Isya yang tampak murung usai mendengar perkataan Namjoon kemarin, dan Ia tak bosan-bosan untuk meminta Isya agar percaya pada dirinya.
Daniel's apartement
"Sya kamu kenapa?" tanya Daniel saat ngeliat muka Isya pucet.
Isya hanya menggelengkan kepalanya.
"Kamu sakit?" Daniel menempelkan punggung tangannya ke dahi Isya.
"Engga, paling ini cuma mabok jalan. Bentar lagi juga sembuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
KuDaniel Sayang (Kang Daniel)
Fanfiction[Private in some chapter] "Yang, nenen!" "Yang, bikin anak yuk!" "Yang, dedek aku pengen dielus" Kang Daniel, sesosok makhluk tampan nan sexy ciptaan tuhan yang berhasil meluluh lantakkan hati Gisella Natasya William. Warning!! NC in some chapter Ba...