Aku, Kamu dan Allah [Completed]

Muhasabah Cinta

Sebuah pohon yang berdiri kokoh di alam sana.
Dedaunannya berisikan nama-nama.
Di salahsatunya tertera namaku.
Tiap detik, satu persatu daun itu terjatuh.
Beriringan dengan satu persatu nyawa yang terenggut.

Aku menunggu..
Entah kapan daun dengan namaku itu terjatuh.
Mungkinkah dalam hitungan tahun, atau hati bahkan detik.
Misteri besar yang mustahil terungkap.

Sejatinya, aku hanya tengah berteduh.
Rehat sejenak untuk menapaki perjalanan panjang.
Disini..
Di dunia yang keindahannya menipu.
Aku berjuang mempersiapkan bekal untuk hari esok yang amat melelahkan.

Karna kelak, ku tak ingin ada tangis juga sesal.
Inginku merasakan damai yang sejati, kebahagiaan yang kekal.
Bersandar di atas dipan-dipan indah.
Balasan dari tetesan peluhku saat berjuang di jalanNya.

Menjadi yang tercantik dari yang tercantik.
Ratunya para bidadari surga bermata jeli.
Alangkah bahagianya hari itu.
Ketika senyum enggan pudar.
Aku terpejam, menghirup wangi surga yang memabukkan.
Dan saat mataku terbuka, senyuman lagi-lagi merekah.
Saat wajahNya dapat kupandangi seksama.
Begitu indahnya..
Sungguh nikmatnya..

Duhai Rabbi..
Tetapkanlah..
Takdirkanlah..
Agar aku menjadi jiwa yang paling bahagia kelak.
Menghuni surgaMu dengan hati yang ridha lagi diridhai.

04 oktober 2017