Aku, Kamu dan Allah [Completed]

Desau Angin

Desau angin menerbangkan rinduku.
Membawa rasa ku pada pemiliknya.
Puluhan purnama berlalu.
Namun rasa ku tak kunjung berlalu.

Rindu ini tak pernah usai.
Separuh hati dibawa pergi.
Dia berhasil mencurinya.
Lalu membawanya jauh.

Melintasi samudera.

Melintasi ruang dan waktu.

Seharusnya rasa ini telah usai.
Selayaknya aku sudah melupakan namanya.
Kisah ini sudah rampung.

Bahkan tiga tahun yang lalu.

Namun mengapa rasa ini tetap ada?
Menjelma menjadi sebuah rindu.

Dan mengapa aku masih rindu?

Mengapa hati ini selalu sesak kala membisikkan namanya?

Malam ini..

Biarkan angin menerbangkan segala rasa ku.
Mendesau riuh hingga ke negri yang jauh.

Disana..

Tempat rindu ku bermuara.

Nambo,

dengan desau angin yang membuat rindu semakin beku.