mianhae, saranghae [selesai]

chapter 11

"Aku pacarmu jungkook, karna kau pasti lupa jadi kita mulai dari awal. Aku haera jungkook-ah."

Somi pov

Apa maksudnya?
Mengapa ia berbicara seperti itu?
Ia tidak sadar disini ada aku?

Tidak tahu sudah seperti apa mataku sekarang, bagaikan tahu bulat yang terkena air hujan.

Mataku sudah benar benar buram, tahanlah somi.

Aku tidak bisa lagi membendungnya, seketika air itu jatuh.

Dan kaget nya lagi ada sebuah tangan yang mengelap bekas air mata di pipiku.

Dalam hatiku yang paling dalam, semoga itu jungkook.

Author pov

Secara otomatis somi menengok untuk melihat siapa yang mengahapus air matanya itu.

Kecewa.

Kata itu yang membuat tubuh somi seperti tidak berdaya sekarang.

Wonwoo, ternyata yang menghapus bekas air matanya itu adalah wonwoo. Kakak dari orang yang somi harap.

"Gwenchana, somi-ya."

"Nde, oppa."
"Aku keluar sebentar oppa."

Somi mendorong roda yang dinaikinya sekarang keluar menuju taman rumah sakit ini.

Hanya menangis yang bisa somi lakukan sekarang, hatinya sudah sesak melihat takdir yang sudah ditentukan oleh Yang Menciptakannya, Tuhan.

Somi harap, ia bisa menjalin hubungan lagi seperti dulu. Saat jungkook masih mengingatnya, mencintainya, bahkan melindunginya.

Sekarang, somi tidak bisa berbuat apa apa, ada haera.
Somi pun tidak mengerti akan ini, mengapa haera berbicara seperti itu.

Dia tidak punya perasaan, pikir somi.

Huh, somi pasrah.

Wonwoo pov

Saat semuanya terlanjur, gara gara perempuan ini.

Akupun tidak tahu siapa perempuan ini, mengapa ia bisa berbicara seperti itu kepada jungkook sedangkan somi ada didepannya.

"Aku keluar sebentar oppa."

Setelah melihat somi menangis dan aku menghapus bekas air matanya.

Walaupun sedikit kaget, wajah sedih somi sangat terpancar saat ini.

Ia pamit pergi untuk keluar sebentar.
Entah untuk apa?

Saat somi sudah keluar, aku melihat appa.
Ia pun sedang menatapku, wajah bingung terlihat jelas di mata appaku dan jungkook.

"Apa kau sama sekali tidak mengenalku?"

Tanya appa memakai embel embel *kau*.

"Aku sama sekali tidak mengenali kalian, memang aku siapa?"

Appa sempat ber oh tepat beberapa detik kemudian wajah appa berubah seperti orang idiot.

"Kau tidak mengenal dirimu sendiri kook?"

"Kook? Siapa kook, aku tidak mengenalnya."

"Huh, yasudahlah."
Appa pasrah, sekarang ia sepertinya harus meluangkan banyak waktu untuk si jungkook ini.

Agar otak nya kembali pintar, tidak pintar sih... tapi semoga saja.

Ngomong ngomong, somi kemana?
Ia belum pulang dari tadi.