Sahabat Kocak

2.

Pov Fena

Hari ini hari sabtu dan nanti malam giliran sahabat gue menginap di rumah gue. Hal ini udah jadi ritual kita nginep bergilir dan malam ini kebetulan giliran nginep di rumah gue.

(PULANG SEKOLAH)

"Hai, nanti sore jangan pada lupa ke rumah gue,"kata gue antusias, gue emang seneng kalo pada nginep di rumah gue yang cuma ada gue sama bang Rian.

"Sip deh, tenang aja gue dengan senang hati dateng ke rumah lo," kata Fariska.

"Eh, tapi jangan lupa siapin makanan yang banyak ya," kata Laista.

"Lo makanan mulu, tapi gak gendut-gendut Ta," kata Fariska.

"Udah takdir gue, badan gue selalu sesuai proporsi tau," sambung Laista.

"Yain aja deh Ta, suka suka lu," ujar gua dan semua ngetawain Laista.

"Emang lo gak mau makanan, Far?" tanya gue.

"Ya maulah, gue kagak nolak gue kalo disediai makanan, malahan dengan senang hati gue terima makanan dari lo," kata Fariska.

"Hahahaa, bilang aja lo suka makan apalagi lo sering ngemil," kata Liska membuat Fariska nyengir.

"Udah kalian tenang aja, nanti gue sediain makanan yang banyak,"kata gue.

"Oke kalo gitu kita pulang dulu ya," kata Liska.

"Iya, gue juga pulang ya, ayo Far," kata Laista.

"Gue juga mau pulang bareng Laista nih," kata Fariska.

"Iya, gue juga udah dijemput tuh," kata gue nunjuk bang Rian yang udah di depan gerbang sekolah.

Gue jalan nyamperin bang Rian, "Lama benget sih dek," kata bang Rian.

"Ya, maaf tadi janjian dulu sama temen, katanya mau nginep di rumah," kata gue ke bang Rian. Kita udah meninggalkan Sekolah gue SMA Sukasuka.

"Ouh, temen abang juga nanti malem pada main ke rumah," kata bang Rian.

"Siapa bang? Kok tumben pada main ke rumah," tanya gue.

"Belum tau siapa aja yang mau dateng, nanti juga tau," kata bang Rian.

"Emang abang punya temen ya?" tanya gue ngeledek.

"Punya lah, emang lu doang yang punya temen. Mereka juga sering main ke rumah," kata bang Rian.

"Kok Fena gak pernah lihat temen abang main ke rumah sih?" tanya gue.

"Lo aja gak pernah keluar kamar kalo temen abang pada main ke rumah, Fen," kata bang Rian.

"Hehehee, biasa bang anak K-pop kalo udah fokus ke oppa yang lain pasti blur," kata gue.

"Dasar anak K-pop," kata bang Rian.

***

Pov Fena

Sore ini sesuai janji, sahabat gue dateng ke rumah gue, eh gue gak punya rumah dan yang gue maksud rumah orang tua gue.

Gue udah siapin banyak makanan untuk mereka dan sekalin untuk temen bang Rian.

"Assalamualaikum," gue jalan ke arah pintu. (iya jalan mazzak gue harus ngesot kayak susterN dong)

"Waalaikumsalam," gue ngebukain pintu.

"Ayo, masuk aja," gue nganter mereka ke ruang tamu.

"Fen, kita langsung ke kamar lo aja,  taruh tas kita dulu," saran Fariska.