40 dua

11 1 0
                                    

Ini bukan perihal aku yang ingin ikut campur dalam masalah mu saat ini. Namun, aku lihat kemaren, kau begitu murung. Kelihatannya kau sedang patah hati, aku tak tahu pasti.

Kudekati kamu dengan hati-hati. Mencoba menanyaimu, sekadar; mengapa menangis? atau hanya mengucap; sudah, berhentilah menangis. Nanti air matamu bisa habis.

Aku bukan tipe orang yang bisa menenangkan perasaan. Aku bahkan kebingungan sendiri ketika melihat orang menangis. Kali ini, kali pertamaku memberanikan diri mendekati orang menangis.

Kau mungkin juga tahu, mengapa aku mencoba mendekatimu, atau menghiburmu dengan kalimat terlalu garing yang aku punya.

"Kenapa kamu peduli?"

"Aku hanya peduli pada orang yang aku sayang,"

UNCONTROLLABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang