40 sembilan

10 1 0
                                    

Aku hanya tersenyum pada ucapan selamat pagi yang kau berikan, ucapan selamat malam yang selalu kau lontarkan, ucapan perintah segera tidur karena malam menunjuk pukul sebelas, atau menyuruhku belajar pada hari petang.

Diriku selalu bergejolak bahagia, entah ini perasaan perihal apa. Setidaknya kau lebih tua dariku, semoga kau lebih dewasa.

Aku tersenyum lagi saat kau mengeluh lelah, suaramu terdengar lucu lewat seberang telepon. Aku bahkan tak berhenti tertawa saat aku sedang marah dan kau menghibur lewat puisi konyol.

Aku mengenalmu sudah 3 tahun lamanya, aku pernah menjatuhkan hati waktu itu. Sebelum aku memilih pergi supaya tak menyisakan sedih. Namun, kau kembali. Mengisi hati. Menghibur. Menasihati. Mendengarkan.

Kau seharusnya tahu, aku takkan pergi untuk kedua kalinya.

UNCONTROLLABLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang