Seven: Come Back

8 1 0
                                    

"Bagi gue,belum cukup kata maaf"Suara Frans agak meninggi

Tangan Frans masih saja menggenggam pergelangan tangan April.
Sontak saja April terkejut dan langsung mengernyitkan alisnya

Saat ini ingin sekali April mencakar-cakar muka cowok yang berparas tampan yang ada di hadapannya itu.

Memang April akui waktu kejadian kemarin itu,cowok yang ada dihadapannya sekarang malu sekali.Bagaimana tidak?Banyak sekali pengunjung Pantai yang  melihat kejadian itu.
Mata tertuju pada Frans dan dia menjadi bahan tertawaan orang di pantai.Jangankan pengunjung pantai,sahabatnya sendiri juga menertawainya.

"Maksud lo apa? belum cukup kata maaf?"tanya April kesal suaranya tak kalah tinggi

"Dan tolong lepasin tangan lo dari pergelangan tangan gue"
"Lo lebay tau nggak??
"Sekarang lepasin gue atau__"

"Lo mau teriak?

"Teriak aja"

"Meskipun orang sudah mulai tampak ramai disini gue kagak takut."

"toh mereka gak percaya kalau kita gak saling kenal"ucapnya merasa menang

"Sweater lo lihat,dan lihat juga sweater gue"Frans memang banyak akal.

April mengernyitkan alis matanya ia tak mengerti maksud perkataan cowok itu.
Namun dengan segera ia melihat sweater yang ia pakai dan yang di pakai cowok tersebut.

"Kok sweater kami couple"Batin April

"Gimana?"

"elo tetap mau teriak"ucapnya dan memperhatikan ekspresi April saat ini.

Ingin rasanya Frans tertawa dan mencubit pipi April.
Wajah lucu dengan ekspresi kesal begitu.
Entah mengapa sejak insiden waktu itu,Frans jadi penasaran sama cewek yang mempermalukan dia.Apakah Frans telah moveon dari gadis yang dulu ia tunggu kehadirannya kembali.

"Sampai kapan lo genggam pergelangan tangan gue?tanya April kesal.

"Oke gue bakal lepasin"Tapi ada syaratnya"anggap aja itu sebagai permintaan maaf lo sama gue"

"Ihhh.....sumpah pengen gue cakar cakar mukanya"batin April

"Apa syaratnya,katakan sekarang gue udah muak lihat lo"Dasar orang asing gila"April kesalnya sudah setengah mati

Pengunjung pantai yang melihat mereka berdebat begitu,semakin yakin mereka sepasang kekasih yang sedang berantam.

"Oke,lo harus joget disini,selama 3 menit"

"What?"April memperbesar pupil matanya

"Lo gila ya,gue bakal di tonton orang banyak"ucap April

"Yes,biar lo juga rasakan apa yang gue rasakan kemarin"ayo lakukan,lo bilangkan sudah muak lihat gue"Frans melepaskan pergelangan tangan April

"Iya cowok lebay"April langsung melakukannya dengan wajah  di tekuk.

"1,2,3 mulai"
Frans memutarkan lagu dangdut Roma irama, Begadang jangan begadang dari joox.

April pun berjoget dengan terpaksa,para pengunjung pantai memperhatikan aksi April dan merekapun tertawa
Seakan akan mereka sedang menonton film humor.
Sedangkan Frans asik merekam gadis yang sedang berjoget.Ia juga tertawa di balik layar handphonennya.

"Gue harap gue,gak bakalan ketemu sama cowok idiot dan lebay kayak dia lagi"batinnya

3 menit pun berlalu,April sudah selesai melakukan sesuatu yang konyol di hadapan orang banyak.

"Lo sudah puas kan?"Jadi gue nggak ada urusan sama lo lagi"ucapnya lalu lari dari hadapan cowok yang mengerjainya.

Frans mengukir senyuman manis di wajahnya,sambil melihat kepergian cewek yang tidak diketahui namanya.
Entah apa yang ada dipikiran cowok itu yang sengaja mengerjai gadis yang belum diketahuinya sama sekali.

Twilight LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang