Two:Edward fransisco

20 4 2
                                    

🎶🎶 🎶 So come on
You got it wrong
I put it in a song
I don't why yoy're
Being shy and turn away when
I look into your eyes🎶🎶
* Beautiful-one direction *

Alunan musik bertambah indah ditambah dengan suara khas Edward yang serak-serak basa yang menyanyikan setiap lirik lagu beautiful - one direction.

Mendengar musik sambil membaca adalah kebiasaan Edward dari sejak SMP.Musik adalah sebagian dari hidupnya.
Ibarat, hidup tanpa musik bagai dunia tanpa matahari "gelap".

Edward fransisco adalah nama panjangnya.

"Frans,kamu udah pulang" tanya perempuan cantik yang sudah hampir setengah abad umurnya.

Namun frans tidak menyahut.Ia masih asik mendengar musik pakai earphone sambil membaca buku.Nama Frans adalah panggilan akrab di rumah.

"Frans"panggil Hana,yaitu ibunya.Sambil menaiki anak tangga ia masih memanggil frans anak sematawayang nya.

Tok... Tok... Tok...
"Frans"sambil membuka pintu kamar frans.

"Hey"pukulan kecil mendarat di bahunya.

"Astaga mama buat frans terkejut aja"ucapnya dengan nada kesal.

"Habis mama panggil kamu enggak dengar"ucapnya dengan lembut.

"Tumben mama pulang cepat hari ini dari kantor"

"Enggak cuman hari ini saja,tetapi selama seminggu ini".

"Kenapa begitu ma"tanya frans dengan antusias.

"Ada deh......"ucapnya dengan nada yang membuat frans penasaran.

"Ya udah deh kalau memang mama gak mau kasih tahu frans,yang penting mama lebih banyak waktu di rumah daripada di kantor"

"Frans bisa minta mama masak makanan kesukaan frans"ucapnya dengan nada sangat senang.

"Selain itu gak ada lagi"tanya Hana.

"Nanti frans coba pikirkan".

"Frans mama mau kamu belajar sungguh sungguh,supaya apa pun yang kamu impikan tercapai dan jangan lupa berdoa,berdoa adalah salah satu bentuk kunci keberhasilan agar Tuhan ridho pada setiap usaha mu"ucap Hana dengan tegas.

"Dan satu lagi tolong jangan buat masalah lagi"

"Oke mom, I promise"

Hana tersenyum pada anak semata wayang nya itu, sambil mengelus kepala frans.

"Mama keluar dulu ya"ucapnya.

"Oke ma".

Kini mata frans tertuju pada figura yang ada di meja belajarnya.

"Gue harus cari lo dimana lagi rika?ucapnya spontan

"Gue berusaha tetap jaga perasaan gue buat lo rika"meskipun gue nggak tau sampai kapan usaha ku ini kandas."

My head underwater but....
Itu adalah pangilan masuk yang berasal dari handphone frans.

"Frans,keluar yok?ucap temannya dari telpon

"Malas gue,lo bertiga aja pergi"

"Yah nggak asik lo frans,ayolah"

Tut...tut...tut......

Sambungan telepon di matikan frans,memang keadaan hatinya sedang tidak baik,karena teringat sosok yang pernah ada dalam hidupnya.

Tak begitu lama teman temannya yang kini sudah ada di rumah Frans

"Sore tancan, Frans ada"tanya salah satu temannya.

"Apaan maksud tancan,Hans?tanya Hana

"Tante cantik"ucapnya sambil senyum

Memang Hans salah satu teman Frans yang selalu pandai merayu dan ada saja humornya walau terkadang garing

"Kamu bisa aja ya Hans"ucap Hana sambil tertawa

"Yaudah,Kalian cari Frans kan?Dia ada di kamarnya"

Ketika hendak membuka pintu kamar Frans,teman temannya terkejut,bagaimana tidak pintu kamar Frans tiba tiba terbuka dan di susul suara berat khas Frans.

"Mau ngapain lo pada"ucap Frans

"Anjir",terkejut gue,lo kayak setan tiba tiba nongol seperti itu"ucap Jonathan

"Lebay lo,gue lagi nggak mau keluar"ucapnya

"Siapa juga yang mau keluar"kami mau main-main disini kok"Nggak usah PD lo.ucap Andrew

"Main Ps yok"ucap Frans yang kini sedang asik mengotak-ngatik yang bersangkutan dengan permainan Ps.

"Gak seru, lebih seru lagi nonton DVD itu"ucap Hans

"Maksud lo DVD apa Hans?tanya Andrew mulai curiga

"Frans lo pasti punya DVD seperti itu kan?nggak usah bohong.

"Punya,tapi dulu Hans.
Gue hampir aja ketahuan sama nyokap kalau gue memiliki DVD orang miskin itu"bisa-bisa gue di telanjangin terus di suruh lari keliling kompleks hanya pakai sempak doang"

Hahaha....
"Keren dong Frans"ucap Jonathan

"Kepala lo peang keren"ucap Frans tampak kesal

"O iya Frans lo udah dapat kabar Erika belum?tanya Andrew

Pertanyaan Andrew barusan membuat Frans seketika itu juga terdiam dari kesibukannya dengan Game dilayar televisi.
Keadaan hatinya mulai galau kembali.

"Mulut lo kayak ember bocor ya Andrew"bisik Jonathan pada Andrew.

Frans saat ini berusaha mengontrol perasaannya agar terlihat bahwa dia tak begitu mikirin Erika lagi.

"Gue belum dapat kabar"ucap Frans datar

"Gue mau lagi berusaha moveon dari Rika"meskipun sulit rasanya,gue yakin dia sudah bahagia disana"meskipun gue tak tau dia dimana sekarang.

"Lo pasti bisa Frans moveon"ucap Andrew sambil merangkul dan menepuk punggung Frans memberi kekuatan moril.

"Berpelukan"ucap Hans dan Jonathan serentak memeluk tubuh Frans

"Jonathan,Hans lepasin gue ah"lo kira gue homo,lepasin gue woy"ucapnya sambil berusaha melepaskan pelukan dua makhluk idiot itu.

Namun Hans dan Jonathan tak mau mengindahkan kata kata Frans ia semakin menguatkan pelukannya
Mereka kini sudah terbaring
dengan posisi Frans ditengah
Lantas saja Andrew yang melihat kejadian itu tertawa terpingkal pingkal setengah mati.

"Andrew kampret,tolong gue jangan tertawa seperti orang gila disitu" ucapnya terbata bata sambil meronta,agar tubuhnya terlepas.

Mereka memang punya kekonyolan yang luar biasa idiotnya.
Sampai akhir Frans punyai ide
Untung saja tangan kanannya tak tertahan dan dengan segera itu pula Frans memasukkan jari telunjuknya ke hidung mancungnya dan mencari sebongkah upil
Hans dan Jonathan tak tahu karena mereka memejamkan mata,Andrew yang melihat semakin tertawa

"Rasain nih upil,semoga bermanfaat ya"batinnya sambil mengoleskan ia menahan tawanya

"Cuihh...cuihh...Apaan ini Frans kok asin"ucapnya sambil melepaskan pelukan dari tubuh Frans.

"Hahahaha..... Itu sebongkah upil teman"ucap Andrew
Kini Frans dan Andrew tertawa puas melihat dua bocah lari kekamar mandi untuk mencuci mulut.

Hahaha....
"Orang jahil di jahilin,ya kena jahilin balik lah"ucap Frans






Hello readers semoga terhibur ya 😂😂😂😂
Vote and Coment Ya

Twilight LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang