Dosen My Husband(STALK)

PART1

•ELINA•
Jam tangan yang ku kenekan menunjukan pukul 6 sore iya aku menepati janjiku untuk menemui pak Vernando di kantin aku harus buru-buru ke kantin karena pak Vernando pasti tidak dapat sabar menumggu kalau aku datang terlambat kesana yang bisa aku di omelin sebelum pergi ke sana aku menyempatkan berpamitan kepada Rachel

"Rachel aku pulang dulu yah soalnya aku udah dijemput"

Aku terpaksa berdusta kepada Rachel maafkan aku Rachel/Batin Elina

"Cepat banget sih El dijemputnya biasanya kamu juga mampir ke perpustakaan bareng aku"

"Iya cuman pengen pulang cepat aja aku pamit dulu ya bye Rachel"

"Iya deh bye elina"

Setelah berpamitan dengan Rachel aku keluar kelas dan menuju ke kantin untuk menemui pak Vernando berharap dia tidak marah karena perbincangan ku dengan rachel memakan waktu 10menit,aku melihat pak Vernando duduk sendiri di meja kantin pak Vernando memanggilku namaku untuk segera menghampirinya

"Lama sekali apa kamu lupa dengan perjanjian kita?"

"Tidak pak maafkan saya,saya tadi berpamitan dengan Rachel"

"Alasan saja silahkan duduk dulu"

"Terserah bapak saya malas berdebat dengan bapak"

Akupun segera duduk dan ingin cepat-cepat menyelesaikan pembicaraan ini aku sangat muak dengan ini semua

"Bagaimana apa kamu setuju"

Aku dapat melihat rencana busuk pak Vernando dari matanya apa yang ingin dia rencanakan sebenarnya/Batin Elina

"Iya saya setuju asal tidak berlebihan"

"Baiklah Elina kau mengambil pilihan tepat nanti malam kau datang ke rumah saya dengan menggunakan gaun yang telah saya pesan kau hanya tinggal datang saja aku akan menjemput pukul 8 malam"

"Baiklah bapak kuharap perjanjian ini dapat menyelesaikan tugas saya"

"Tenang Elina aku tidak akan berdusta sekarang saya akan mengantarkanmu pulang"

"Tidak usah pak saya bisa pulang sendiri saya tidak ingin merepotkan bapak"

"Tidak merepotkan tenang saja,jangan membantah saya turuti apa yang saya mau mengerti"

Aku tidak tahan seperti ini aku di kekang oleh dosen idiot itu aku mengebrak meja dan berbicara sangat keras sehinga semua orang-orang melihatiku tapi aku tidak peduli karena sudah sangat kesal dengan orang yang di hadapanku ini

"Bapak saya tidak suka di atur saya jangan atur-atur saya,karena bapak tidak berhak mengatur saya"

"Tutup mulutmu Elina kau bisa saja menghancurkan reputasi saya"

"Saya tidak peduli toh itu reputasi bapak yang jelek bukan reputasi saya"

"Kurang ajar kau ikut saya sekarang juga!"

Dosen itu membentaku sehinga aku kaget dan ingin rasanya menangis karena aku tidak kuat dengan bentakan
sekarang dosen itu menyeretku entah mau dibawa kemana aku dia menyeretku sangat cepat sehinga aku hampir terjatuh akupun mengimbanginya dengan berlari kecil agar aku tidak terjatuh