PART 3

6K 154 3
                                    

Seperti biasa aku memulai pagi ku dengan mandi dan sarapan kemudian pergi ke kampus tidak lupa dengan janji yang ku buat dengan pak vernando kita berdua sudah mulai berpacaran kemarin malam pak vernando menyatakan cinta kepadaku aku tahu aku belum seutuhnya mencintai dirinya apa boleh buat untuk di mencoba mencintai pak vernando lagi pula adanya pak vernando di kehidupan ku aku bisa melupakan mantan ku yang meninggalkan ku demi perempuan lain ,hari ini aku tidak naik angkutan umum maupun berangkat sendiri di depan rumah ku sudah ada mobil berwarna hitam yang sangat mewah menurut ku kalian sudah tahu bukan di dalam iya dia pak vernando,kali ini pak vernando terlihat rapi dengan jasnya dan kumis tipis yang menghiasi rahangnya kami berdua berangkat untuk menuju kampus tidak ada pembicaraan di dalam mobil kali ini pak vernando hanya diam saja tidak seperti kemarin malam dia sangat bawel aku bingung dengan pak vernando dia seperti memiliki kepribadian dua atau sedang ada masalah ya aku mencoba membuka percakapan dengan menanyakan sarapan pagi

"Pak sudah sarapan pagi belum"

"Belum"

"Sarapan dulu yuk kita masih ada waktu 30 menit mau sarapan di restaurant atau dimana pak ver"

"Ehm"

"Terus pak vernando maunya makan apa sih jangan diam terus dong elina engak suka di diemin"

Dari dulu aku benci yang namanya di diemin bukanya malah ikutan cuek juga yang ada unmood bawahanya

"Maunya morning kiss"

Apa aku engak salah dengar kan dengan ucapan pak vernando,pak vernando meminta morning kiss baru aja pacaran minta yang aneh aneh yaudah apa boleh buat aku mencium pipi pak vernando sangat mesra dan "cup" aku menciumnya ah diriku berasa malu

"Maunya di sini tunjuk bibir"

Aku menatap pak vernando dan dia ingin ciuman itu dilakukan di bibirnya astaga aku harus bagaimana seumur hidup ku aku tidak pernah berciuman meskipun aku berpacaran aku tidak pernah berciuman sama sekali

"Ayo el pak vernando nunggu nih"

Aaa baiklah sepertinya aku harus melakukanya pertama kali dengan pak vernando "cup" astaga itu bukan aku kan yang melakukanya sial aku sangat malu saat mencium bibir pak vernando bodoh amat lah lagian pak vernando yang meminta ku menciumnya di bibirnya

"Thank you elina"

"I iya pak"

"Gk usah gugup gitu kan kita udah pacaran"

"Engak gugup kok pak elina baru pertama kali ciuman"

"Jadi first kiss elina bapak hm"

Ah sial pak vernando menggoda ku dengan menaikan kedua alisnya

"Iya pak"

Aku menundukan kepala ku dan menghadap ke bawah memainkan rok ku

"Tidak apa apa elina jangan malu begitu lagi pula kita akan melakukanya juga bahkan sampai bergoyang bukan"

"Ihh bapak genit"

"Bercanda sayang,ayo turun kita sudah sampai kampus"

Akupun melihat ke depan dan iya ternyata kami berdua sampai ke kampus aku dan pak vernando berjalan untuk memasuki kampus mata para murid memandang kami dengan tatapan tidak suka ada juga yang menatapi kami tidak percaya kami berdua berjalan ke ruangan pak vernando setelah sampai ke ruangan pak vernando aku pamit untuk keluar ruangan dan pergi ke kelas tujuan ku ke ruangan pak vernando hanya ingin mengantarkan pak vernando

"Pak elina masuk kelas dulu ya"

"Tunggu el"

Akupun memutar balik badan ku untuk menghadap pak vernando

"Ada apa pak"

"Belajar yang benar ya jangan kecewakan pak vernando"

"Pasti pak elina engak akan kecewain pak vernado"

Pak vernando menjawab dengan senyuman manisnya akupun keluar dari ruangan pak vernando untuk menuju ke kelas kali ini aku tidak melihat rachel dimana ya dia apakah dia terlambat apa sakit tapi tidak mungkin terlambat rachel kan anak yang rajin tidak pernah terlambat yasudahlah aku duduk sendiri setelah aku duduk di bangku dan ingin membuka ponsel untuk mengkabari rachel ada teriakan dari luar kelas

"Di sini siapa yang bernama elina"

Ketika mendengar nama elina aku langsung berdiri dan menghampiri murid wanita yang berteriak tadi bersama genknya

"Aku elina ada apa"

"Oh ternyata lu"

Plak
Plak
Plak

Tiga tamparan mendarat ke pipi ku panas sekaligus perih bercampur jadi satu

"Apa maksud kalian menampar ku hah"

Aku membela diriku dengan membentak mereka aku harus kuat tidak boleh terlihat lemah

"Berani ya deketin pak vernando yang ganteng,tahu gak sih lu pak vernando itu milik kita hanya kita"

Sebelum aku membalas ucapan mereka aku dijabmbak dan di siram air minum aku teriak meminta pertolongan tidak ada yang membantuk ku bahkan teman kampus ku hanya dia saja

"Hentikan kalian berlima"

Aku melihat seorang lelaki ber jas dan tinggi tiba tiba dia melepaskan jambakanya dan memeluku ternyata dia adalah pak vernando setelah pak vernando datang cewe berlima itu di bawah ke ruang hukuman dan di skor

"Kamu tidak apa apa kan el"

Lagi lagi pak vernando datang dan menyelamatkan ku tepat waktu

"Engak papa kok pak"

"Gapa tapi badan kamu basah mau pakai jas bapak ya"

"Jangan pak nanti bapak pakai apa dosen di sini kan wajib memakai jas"

"Tenang saja tidak ada yang melarang bapak karena kampus ini milik bapak"

Apa aku baru tahu kalau ini kampus milik pak vernando sudah tampan kaya berwiba lagi dan pemilik kampus ini pantas cewe berlima tadi tidak rela pak vernando berjalan dengan ku,lama aku bengong pak vernando melepas jasnya dan memasangkanya ke tubuh yang basah tadi kini aku terasa sedikit hangat

"El jangan bengong mulu ya"

"Iya pak maaf"

"Sekarang masuk kelas ya belajar yang benar pak vernando tinggal dulu"

"Bye pak"

Setelah pak vernando menyuruhku masuk ke kelas aku segera masuk ke kelas dan mulai mengikuti pelajaran

HI GUYS AUTHOR BALIK MAAF BARU BALIK YA DIKARENAKAN ADA MASALAH MAAF JUGA UPDATENYA DIKIT TADI UDAH UPDATE 2300 KATA PAS POS EROR CUMAN 304 KATA YAUDAH AUTHOR ULANG LAGI🙂JANGAN LUPA VOTE KOMEN GUYS HAPPY READING🎉

Dosen My Husband(STALK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang