Dosen My Husband(STALK)

PART 6

Elina Pov

Malam hari kemarin begitu menyenangkan karena di temani oleh seseorang pria siapa lagi kalau bukan vernando bahkan dia membantu ku untuk mengerjakan tugas saat aku kesulitan

Hari ini kami berdua bangun pukul 06.00 padahal hari ini adalah hari libur tidak biasa kita bangun terlalu pagi di saat hari libur,tapi vernando membangunkan ku cukup pagi kami berdua juga telah membersihkan diri dan berpakaian rapi

"Mari kita pergi el"

"Kemana ini terlalu pagi bahkan aku belum sempat sarapan"

"Taman bagaimana aku ingin menikmati indahnya alam sekaligus kita bisa berolahraga bersama"

Hmm tidak biasa vernando mengajak ku pergi ke taman batin ku

"Boleh tapi aku ganti baju dulu ya"

"Kenapa bukannya kau cantik memakai gaun itu"

"Vernando kita berolahraga bukan pergi ke pesta danda tunggu di sini ok"aku mencubit hidung vernando dia begitu konyol

Setelah berganti pakaian dan mengkucir rambut ku aku segera menghampiri vernado

"Ayo ver aku sudah siap"

"Tunggu el"

Tiba tiba vernando berdiri dan melepas pakianya apa maksud dia

"Hei pakai pakaian mu ver"aku mengalihkan pandangan karena vernando kini telah bertelanjang dada aku tidak mengerti apa yang akan di lakukanya

"Tentu saja berolahraga aku tidak terbiasa memakai pakaian saaat olah raga itu membuat diriku kepanasan"

Oh mentang mentang badan bagus di pamerin

"TIDAK"aku memberontak tidak setuju bagaimana tidak aku tidak mau perut dia dilihat oleh wanita lain selain diriku opps aku memujinya batin ku

"Why apa kau cemburu"

"Pakai atau kita tidak sama sekali berolahraga"

"Baiklah baik aku akan seger memakainya"

~
Kami berdua telah selesai menjalankan olah raga bersama vernando dengan push-upnya aku dengan joging ku,kita telah menghabiskan waktu hampir dua jam untuk berolahraga saat selesai berolahraga perut ku begitu lapar karena pagi hari belum satu pun makanan yang masuk ke dalam perut ku

"Ada apa el kenapa dirimu murung seperti itu"

"Ah dasar tidak peka aku lapar ver"

"Ah maafkan aku baiklah kita akan segera makan habis ini"

"Aku ingin croisant dan coffe latte"

"Okay tunggu aku di sebrang jalan aku akan merapikan alat olah raga kita"

Vernando menyuruhku menunggu di sebrang jalana atau trotoar karena tempat coffe di sini sangat dekat hanya berjalan lima menit telah sampai

Saat memandangi vernando merapikan alatnya aku menemukan orang yang tidak asing bagi ku aku mencoba mengingatnya dan ya itu dia sih brengsek kemarin yang di bar kini dia membawa wanita berdasa besar mereka berdua duduk di luar restaurant coffe itu cih aku tidak akan peduli

"El"vernando menepuk pundak ku

"Y-ya ver ayo kita ke pergi sebelum ramai tempatnya"

"Baiklah ayo"

kami berdua berjalan kaki untuk menuju restaurant coffe setelah sampai restaurant vernando yang memesan menunya sedangkan aku disuruh duduk di sini seperti ratu omg mungkin aku telah jatuh cinta dengan vernando dia begitu sempurna tampan mapan bahkan dia mesra ke pada wanita,cukup el kau bisa gila membayangkanya aku terkekeh sendiri saat melamunkan vernando

"Hai jalang"sontak aku menoleh orang yang telah menepuk bahuku

"K-kau mau apa kau di sini pergi"

"Hai sombong sekali kau bukanya kau kemarin mencium bibir ku oh ya apakah kau sendiri dan mana pacar yang kau janjikan dan selalu menemanimu"

"Bukan urusan mu kalau dia ada dan tidak ada di sini dia sedang memesan makanan untuk ku"

"Aku tidak percaya sebaiknya kau ikut aku saja"

"Tidak lepskan vernando"aku mencoba melepaskan tarikan lelaki brengsek itu

"Lepskan dia"

"Vernando tolong aku"tepat sekali vernando datang akupun segere memeluk dirinya

"Oh hai kawan kau berpacaran dengan wanita sialan ini"

"Tutup mulut mu jangan angap aku teman karena kau calon tunangan ku pergi meninggalkan ku hanya karena tingkah laku mu yang bodoh itu"

Tunangan? Apa vernando sudah bertunangan gerutu ku dalam hati

"Tenanglah sedikit vernando tunangan mu pergi bukan karena diriku melainkan kau dulu suka berkain wanit kan"

"Sialan kau"

Vernando melepaskan pelukanya dan mereka berdua bertengkar di tempat umum aku yang sedari tadi melihat mereka berkelahi ingin memisahkan mereka

"Cukup kalian berdua"aku melihat tangan besar melayang di wajah ku seketika aku pingsan bahkan aku tidak tahu itu tangan milik vernando atau pria brengsek itu

Bruk

"Aw"

"Hei jangan pergi kau brengsek"

"Maafkan aku elina aku akan segera membawa mu pulang"

~

Perlahan aku membuka mataku dahiku sedikit sakit dan memar karena pukulan aku masih ingat pukulan ini di saat vernando bertengkar dengan pria brengsek tadi,aku mencoba bangun untuk mencari kebradaan vernando

"Aw sakitt"

Datanglah vernando masuk dengan membawa makanan yang di letakan dia di atas mapan

"Hei elina tidurlah bila kau tidak cukup kuat untuk bangun"

"Aku tadi mencari mu maka dari itu aku bangun tidur ver"

"Apa yang kau inginkan hm"

"Aku lapar"

"Tepat sekali aku membawakan kau bubur ini aku biar aku suapin dan iya maafkan tentang pertengkaran ku tadi pagi dan lupakan lah apa yang telah di ucapkan detang pria brengsek tadi"

Hmm sebenarnya aku sedikit cemburu karena vernando sudah pernah bertunangan bahkan aku ingin medengar penjelasan dari vernando

"El kenapa bengong ayo buka mulutnya"

"Aa iya"akupun segera mengunyah bubur yang di suapi oleh vernando

"Ver ngomong ngomong apakah kau pernah bertunangan"

Aku sedikit demi sedikit ingin bertanya ke vernando di saat kami berdua hanya berdiam

"Apakah kau memikirkan itu sejak tadi sehingga kau bingung hmm"

"Iya maafkan aku tapi aku tidak ingin kehilangan dirimu ver aku takut perempuan yang meninggalkan kau pergi kembali begitu saja kepadamu"

"Tidak mungkin el itu sudah lama terjadi lagi pula aku sudah memiliki mu"

Vernando memelukku akupun membalas pelukanya mungkin perkataan dia benar,ya benar benar tulus mencintaiku

HAI THOR UPDATE LAGI NIH ADA YANG KANGEN?
GIMANA DENGAN CERITANYA?? DRAMA BANGET YA WKWK,OH YA MENURUT KALIAN CERITA INI DILANJUTIN APA DI END AJA SOALNYA UDAH PADA GK ADA YANG BACA CERITANYA (((