Malam 1

10 1 0
                                    

Selamat malam, katamu.

Aku tersenyum melihat rambutmu yang sedikit basah karena di luar rintik hujan turun. Lalu kamu melangkah ke arahku dengan senyum simpulnya tersebut. Wajahmu mendekat, bibirmu mulai melahap bibirku, hangat. 

Suasana makin panas, dingin hujan diluar menguap. Membuat kami berada dalam kabut penuh gairah. Hingga suara lonceng menandakan tengah malam telah tiba. Dirimu hilang, seperti uap. Hanya menyisakan embun pada jendela kaca.

Ah, akan kucari dalam mimpi. 

Waktunya tidur. 

every nights you comeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang