Hay..jangan jadi silent readers ya! Oh iya aku buat cerita ini (THE NEXT OF KIMI NO NA WA) perbagian aku buat pendek aja ya.. Okay lanjut bacanya yaa
"Siapa namamu?". Aku berbisik ditelinganya.
Dia masih menangis di pekukan ku.
"Kau jahat taki! Bagaimana mungkin kau lupa orang yang mencintaimu dan bertemu di bukit itu 2 tahun yang lalu". Dia masih menangis, hei dia juga tau nama ku. Dan bukit itu?
"Baiklah, kita tulis nama kita masing masing. Kau menulis namamu di tanganku dan aku menulis namaku di tangan mu." Kata ku.
Dia tertawa dan tersenyum sambil menyeka air matanya.
"Bukan kah kau sudah melakukan hal ini sebelumnya, taki?". Dia tersenyum dan melepaskan pelukannya.
"Namun yang kau tulis bukan namamu kan? Melainkan kau menulis aku mencintaimu kan? Dan saat aku akan menulis namaku kita sudah berpisah". Isak tangis gadis itu masih terdengar.
"Ya. Aku ingat itu. Saat aku terbangun aku menemukan goresan pena itu di tangan ku. Tapi aku tidak tau kau yang menulis itu, apa kau bagian dari masa lalu ku?" Aku bertanya lagi.Dia membuka tas coklat nya. Dia mengambil pulpen dan menarik tangan kanan ku. Dia membuat tulisan. Aku memperhatikan wajahnya. Aku tersenyum.
Mitsuha. Nama dia adalah Mitsuha.
Aku terasa kembali ke masa lalu. Nama itu mengingatkan ku pada sesuatu. Nama yang selama ini aku cari.
M I T S U H A.
Dia yang aku cari selama ini."Aku tidak hanya bagian dari masa lalu mu taki. Aku adalah bagian dari dirimu. Aku lah orang yang engkau cari selama ini taki." Dia berbicara sekali lagi. Namun, aku masih belum mengerti juga apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.
***
Aku menarik tangan nya. Dan menulis di tangan nya. Namun, bukan namaku yang ku tulis. Melainkan 'aku mencintaimu'.
"Apa kau sengaja membuat ku rindu akan masa lalu Taki" Dia tertawa lembut.
"Bisakah kau jelaskan apa yang terjadi di masa lalu ku bersama mu?" Aku bertanya pada gadis itu.
"Jadi, cahaya itu benar benar memisahkan kita. Bahkan membuat kau lupa padaku taki. Aku sangat sedih kau melupakan ku taki." Dia tersenyum. Namun, ada sendu di wajahnya.
"Kau bahkan pernah menjadi aku dan aku pernah menjadi dirimu. Kita pernah bertukar tubuh ditempat yang berbeda. Kau di Tokyo dan aku di Desa Otomori. Itu anugrah dari tuhan Taki." Jelas mitsuha.
"Banyak kenangan diantara kita di masa lalu Taki, kau harus ingat itu. Kau tidak boleh lupa kepadaku Taki.""Mitsuha, kau gadis yang cengeng dan cerewet. Kau tau banyak tentang aku dan kita. Sedangkan aku, lupa dengan semua hal tentang kau dan yang terjadi di antara kita." Jawab ku.
"Kita menulis catatan apa yang kita lakukan saat bertukar tubuh. Kau menulis di buku pelajaran ku saat berada di tubuhku. Dan aku menulis di ponsel mu saat aku di tubuh mu." Ucap Mitsuha.
''Namun petunjuk petunjuk itu hilang ketika kita mulai mencari. Bukan kah itu hal yang menjengkelkan?". Lanjut Mitsuha.
"Tapi Mitsuha, aku sangat bersyukur kita bertemu lagi. Aku harap kau dan aku tidak akan terpisah. Ngomong ngomong kamu mau kemana Mitsuha?" Ucap ku.
"Aku sedang mencari pekerjaan Taki. Saat ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan." Jawab Mitsuha.
"Aku bisa membantu mu Mitsuha, aku juga sedang mencari manager untuk kantor ku. Karna 2 hari yang lalu manager kantorku meninggal dunia. Aku bekerja di perusahaan properti. Apa kau mau mitsuha?" Tawar ku.
"Tentu saja aku mau Taki! Bukan kah hal itu bisa membuat ku dekat dengan mu Taki?" Jawab Mitsuha.
"Haha tentu saja Mitsuha."
.
.
.
.Next
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEXT OF KIMI NO NAWA
RandomSetelah kuberpapasan dengan gadis itu, aku teringat sesuatu. bukan kah kita pernah bertemu sebelumnya? tapi, entah mengapa air mata ini jatuh dengan sendirinya. mengalir begitu saja. Dia tersenyum sambil menangis dan menjawab aku juga merasa begitu...