Cold

815 51 12
                                    

Aku rebahkan badan ku ke kasur. Saat ku periksa ponselku, tidak ada notif dari Taki. Aku semakin kecewa denganya. Sebenarnya dia itu serius ngga sih sama aku?!.

Pagi harinya aku berangkat sendiri ke kantor. Tidak ada Taki disana. Hey where are you? . Saat aku tanya satpam pun tidak tau. Padahal tujuan ku juga ingin meminta maaf atas keegoisan ku kemarin.

"Apa panggilan dialihkan?". Ucap Mitsuha dengan kecewa. Pelupuk matanya sudah tak mampu ia bendung. Jelas jelas hand phone dia aktif, tapi dia tidak menghubungi nya sama sekali.

Saat melihat meja kerjanya berantakan. Hari itu, Mitsuha belum mengerjakan apa pun. Ia menangis dan melamun seharian. Ia seperti di berikan sayap untuk terbang, tapi hanya sebagian hingga akhirnya dia rapuh dan jatuh.

***

"Mitsuha! Hey Mitsuha". Ucap Temari (teman kantor).

"aa, ada apa Temari? Kau mengganggu ku saja." ucap ku seraya menguap.

"Ke mall yuk, anterin aku. Aku traktir kamu makan deh!". Rayuan manja dari Temari.

"kyaa serius lo? Ayok lah kalo gitu mah ayo berangkat." ucapku dengan penuh semangat.

"Ye, kalo gratisan aja, langsung tuh semangat muka." kritik Temari.

"Ya ela lo mah kaa gitu amat sama gue. Yok lah capcus sekarang". Ucapku dengan penuh semangat 45 sambil menarik tangan Temari.

Sesampainya di pintu kantor, aku melihat pemandangan yang membuat mata saya merasa iritasi. Ini musim semi, tapi dia begitu dingin.

Deg.

Taki menggandeng seorang cewek. Hey Taki, you can't you look me? . Dam pada waktunya, aku dan Taki berpapasan. Aku terus jalan dan pura pura tidak melihatnya. Dan ternyata dugaan ku salah, Taki menarik tangan ku dan dia memelukku.
"i am sorry Mitsuha, i love you, bisakah kau memaafkan ku?". Dia berbicara di telingaku. Tidak banyak yang melihatnya, tapi aku benar benar malu saat itu. Aku hanya menangis tidak menjawab. Dan beruntungnya Temari tau situasinya tidaklah baik jika terus memintaku untuk mengantarnya ke mall walopun harus dengan mentraktir makanan.

"i am forgive yoy Taki, always. Tapi siapa dia?". Tanyaku menagih penjelasan.

"dia mantanku." bisiknya lirih.

Aku langsung melepas pelukan nya. Melipat kedua tangan diatas dada.

"Hey dengerin dulu, dia yang waktu itu kamu cemburuin. Dia udah ngga ada hubungan apa apa lagi sama aku, so kamu ngga perlu khawatir." penjelasan dari Taki. Dan itu membuat saya sangat bahagia.

"I am sorry Taki."

"its okay."


Hey hey author mau kasih info nih sama pertanyaan juga sih, wkwk

Maaf banget baru bisa nglanjutin nih cerita yang tenggelam sekitar 5 bulan.
Btw dari segi penulisan aku lebih pantes nulis di wattpad dengan genre apa?

1). misteri
3). Drama

THE NEXT OF KIMI NO NAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang