Come Back

CB - 1

()()()

Sudah hampir 5 bulan Iqbaal ada di Amerika sana. Banyak sekali gosip yang mengatakan jika Iqbaal berubah. Katanya, Iqbaal sudah tidak pernah membalas WhatsApp dari Aldi dan juga Bang Kiki. Tak hanya WhatsApp, ketika di telfon Iqbaal juga sering tidak mengangkat telfonnya.

Banyak yang geram dan malas dengan perubahan yang terjadi pada Iqbaal. Kini juga banyak yang tak suka dengan Iqbaal.

Tapi aku?

Aku tetap disini. Tetap di posisiku yang lama. Tetap diposisi dimana aku selalu menjadikannya seorang idola yang luar biasa.

Memang, selama lima bulan terakhir ini aku tak pernah berhubungan dengan Iqbaal. Aku juga tak berani menghubunginya. Aku takut jika gosip itu benar. Aku takut jika Iqbaal benar-benar berubah.

Sebenernya memang ini yang aku takutkan dari awal. Dan gosip itu membuatku semakin takut. Bukankah aku sudah mengatakan semuanya pada kalian dan juga Iqbaal? Aku sudah mengatakan, hal terbesar yang aku takuti ketika Iqbaal kembali ke Amerika adalah, dia melupakan kita dan juga teman-temannya disini. Hanya itu. Dan sekarang? Perlahan semua ketakutan itu mulai menjadi kenyataan.

Aku mengambil handphoneku dan membuka WhatsApp. Aku langsung melihat kontak Iqbaal.

-WhatsApp-

Mr.PiwPiw kuhh
Online

Online? Dia sedang online! Sekarang akan kucoba mengiriminya pesan. Apakah dia akan membalas pesanku? Atau tidak?

Baal
20.01

Tak
Tik
Tak
Tuk
Tak
Tik
Tak
Tik
Tak
Tuk
Tik
Tak
Tuk
Tak
Tik
Tuk.

Tak ada balasan. Tapi dia sedang online. Apa gosip itu benar? Iqbaal berubah? Kuharap tidak. Kuharap Iqbaal bisa memegang ucapannya dan tidak mengingkari janji yang sudah ia katakan padaku saat di Bandara lima bulan yang lalu.

Mr.PiwPiw kuhh
Terakhir dilihat hari ini pada 20.16

What?
Dia menutup WhatsApp nya tanpa membalas chat dariku? Apa dia benar-benar berubah?

***

Hari ini aku ada janji untuk pergi ke salah satu toko buku bersama Defi. Aku sudah siap dengan bajuku dan tas selempangku. Bunda dan Ayah sedang kerumah tante Ina di Tangerang. Jadi aku dirumah sendirian.

'Tin tin'

Suara klakson mobil itu membuatku keluar dari rumah dan mengunci rumah lalu berjalan menuju mobil yang meng-klakson ku tadi. Aku tau itu suara klakson mobil Defi yang menjemputku.

Setelah selesai menutup dan mengunci pagar, aku masuk kedalam mobil Defi.

"Hai, (nam)" Sapa Defi.

"Hai" Jawabku singkat.

Sebenarnya, masih ada rasa kecewa yang aku rasakan. Aku masih merasa kecewa pada perubahan Iqbaal ini. Dia membuatku percaya pada gosip miring yang bertebaran tentang dirinya.

Awalnya aku tidak ingin mempercayai gosip miring yang sudah tersebar tentang dirinya. Tapi apa? Dengan dia tidak membalas pesanku semalam, dia sudah menunjukkan jika dia berubah.

"(Nam)!" Pekik Defi.

"Eh iya?" Sontakku.

"Lo kenapa sih? Lemes amat" Kata Defi.