"Because you are my sunshine, my hope, and my angel..."
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
"That's why I will never let you go..."
.
"Hyung, ayo cepat! Dia sudah mendekat!" ucap Jungkook sambil mendorong Jin yang terlihat ragu.
"Kookie benar Hyung! Ayo cepat, kalau bukan sekarang kapan lagi?" Timpal Taehyung tak kalah antusias.
"Ta, tapi aku..." Jin tak mau melepas genggamannya pada mantel Taehyung. "Malu..." lanjutnya dengan wajah memerah.
"Oh ayolah Hyung! Kau mahasiswa paling cantik di Universitas ini," ucap Jungkook gemas. "Semua pria akan senang setengah mati jika malaikat sepertimu berbicara pada mereka!" tambahnya.
"Benar Hyung!" Taehyung masih berusaha mendorong Jin. "Kau cantik, dia pasti akan menyukaimu. Percayalah padaku!"
"Tapi..."
"Dia datang!" pekik Jungkook tertahan dan dengan satu dorongan kuat penuh tenaga, dia mendorong Jin yang langsung maju kedepan dan menabrak sosok pria berambut merah yang sedang berjalan bersama temannya.
"Kau baik-baik saja?" suara cerah itu terdengar cemas.
Jin mengangkat wajahnya perlahan, dan dia bersumpah dia akan jatuh pingsan pada detik itu juga ketika melihat pria yang selama ini dikaguminya berada begitu dekat dengannya. "Ju, Jung Hoseok..." ucap Jin berbisik. Kedua hazelnya masih terbuka lebar dengan wajah semerah kepiting.
