Apa apaan pria ini. Benar Bener menyebalkan. Tunggu tapi kenapa aku bahagia saat dia mengirimkan aku pesan itu. Nayeon sadarlah dia hanya bertanya oke" ucapku sambil menepuk nepuk nepuk pipiku
Waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi dan aku masih terjaga dengan semua tugas ini.
"Aku akan gila jika seperti ini terus" ucap ku sambil menarik rambut ku pelanWaktu terus berlalu hingga aku tertidur dimeja kecil ini. Benda persegi panjang ini terus bergetar sehingga aku mulai terbangun dari mimpi indah ku ini.
Jam 5.00 itu waktu yang tertera di layar ponsel ku. Dengan malas aku mulai mengangkat kepala ku dari meja kecil ini.
"Aku tertidur disini ternyata, aku harus bersiap siap. Aku tak ingin di usir lagi seperti kemarin. Nabong semangat!" Ucap ku dengan lantang untuk menyemangati diriku sendiri
-skip
Waktu sudah menunjukan pukul 6.00 wanita dengan gigi kelinci itu pun telah selesai mandi,sarapan dan sudah mengenakan baju kemeja lengan pendek warna biru tua dan celana jeans dan tak lupa sepatu catsnya. Benda persegi itu bergetar lagi, menandakan ada panggilan masuk. Dengan cepat nayeon liat ponsel itu dan betapa terkejutnya iya
"Jungkook? Kenapa ia menelepon sepagi ini? Angkat saja lah mungkin ini penting atau mungkin dia izin karna tidak masuk" dengan cepat ku geser tombol hijau untuk mengangkat panggilan itu.
"Hey keluarlah, aku sudah di luar lebih tepat didepan rumah mu. Jika kau lama kita akan terlambat lagi nabong" ucap jungkook diseberang tlfn sana
"Bagaimana kau tau rumahku? Aaa kemarin mau mengantar ku pulang bagaimana bisa aku lupa. Tunggu aku keluar" ucap ku sambil mematikan tlfn ituTak butuh berapa menit nayeon keluar dari rumahnya, dengan cepat iya berlari menuju mobil jungkook yang sudah terparkir cantik didepan pagar rumahnya.
"Maaf jika lama kau menunggu, ayo berangkat" ucapku sambil memperhatikan jungkook yang melihatku tanpa berkedip sedikit pun
"Hey" ucapku lagi sambil menepuk bahunya pelan
"Apa? Ayo berangkat" jawab jungkook dengan kikuk
"Hari ini kenapa kau memakai kemeja berwarna sama dengan ku nabong. Ku rasa kita tak melakukan janji apa pun kemarin bagaimana bisa sama? Tanya jungkook sambil memperhatikan jalanan didepannya
"Hanya kebetulan" ucap ku dengan mata masih terfokus pada ponsel ku
-skipJam berlalu begitu cepat tanpa sadar kuliah hari ini sudah berakhir, jam sudah menunjukan pukul 18.00.
Dengan cepat nayeon membereskan peralatan tulisnya dan memadukan kedalam tas. Dia pun melirik ke arah jungkook yang tertidur disebelahnya.
"Kook,ayo bangun kelas sudah selesai kau tak ingin pulang?" Ucapku pelan sambil menggoyangkan bahu jungkook
"Hmm, apa?" Jawab jungkook dengan suara khas bangun tidur
"Ayo pulang ini sudah selesai kau tertidur dikelas akhir tadi. Tadi dosen sempat melihat mu tertidur untung ku bilang kau sedang sakit kepala dan baru meminum obat, dan dosen mengerti sehingga kau dibiarkan tertidur dijamnya" ucapku panjang lebar
"Terima kasih nabong"ucap jungkook sambil merapikan buku bukunya
"Ayo pulang,sebelum pulang bisa kau temankan aku ke toko sepatu? Aku ingin membeli sepatu sebagai hadiah untuk kakak ku. Aku akan bingung jika memilihnya sendiri" tanya jungkook
"Baiklah" jawabku dengan cepatSepasang remaja muda ini masuk disalah satu toko sepatu wanita, mereka pun mulai melihat dan memilih sepatu apa yang akan jungkook beli
"Kook, bagaimana dengan ini? Ini terlihat tak begitu heboh dan cantik jika dipakai oleh kakak mu" ucap ku sambil menujuk sebuah sepatu berwarna peach dengan sedikit hiasan di bagian depannya
"Yang mana?" Tanya jungkook sambil berjalan ke arah nayeon
"Yang ini bagaimana? Kau suka?" Ucapku lagi
"Baiklah, kita ambil yang ini saja." Jawab jungkook dengan melihat kearah pegawai tokoSetelah mereka membeli barang yang dituju. Jungkook pun mengantar nayeon kembali kerumahnya dengan selamat. Sebelum nayeon memasuki rumahnya
"Nay, tunggu" ucap jungkook sambil meneteng paper bag
"Ini untuk kau, pakai lah besok aku ingin melihatnya" ucap jungkook sambil menyerahkan paper bag itu kearah nayeon
"Ini apa? Kenapa kau membelinya? Bukan kah ini untuk nunna mu?" Tanya ku dengan bingung
"Aku membelinya dua, warna peach untuk nunna dan warna putih untuk mu. Ku lihat kau menyukai warna putih karna semua peralatan tulis mu berwarna putih" jawab enteng jungkook
"Aaa terima kasih, lain kali jangan melakukannya ini merepotkan mu jungkook" jawabku sambil menerima hadiah dari jungkook
"Tak apa, ku harap kau sudah. Pakai lah besok. Aku akan menjemput seperti tadi pagi dan jangan terlambat kau mengerti?" Ucap jungkook
"Baik baik aku mengerti, hati hati dijalan jangan ngebut kau mengerti?" Tanyaku lagi
"Baik" jawab jungkook
"Nay" panggil jungkook
"Hm?" Ucap ku dengan pelanDengan cepat jungkook mencium kening nayeon. Dan itu menyebabkan nayeon membeku seketika ditempat
"Cepat lah masuk, diluar dingin. Night bunny" ucap jungkook sambil berjalan menuju mobilnya
"Hm"
Ada apa dengan kau nabong, kenapa jantung ku berdetak dengan cepat seperti ini? Apa yang terjadi -ucap ku didalam hati sambil mengelus dadakuHaihai aku balik setelah sekian lama tak update. Aku bingung mau lanjutnya gimana, kasih aku saran coba ya. Maaf ya karna kemari aku sibuk kuliah dan tugas ku segunung 😒 jangan lupa vote ya sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello
FanfictionKisah seorang perempuan yang selalu dianggap tidak ada oleh orang sekitarnya