Hari Yang Menegangkan

7.3K 432 14
                                    

Author pov

Di tempat sheila..

Sheila sedang termenung dan sedang duduk di atas pohon sambil menatap danau

Dia tidak marah dan sudah memaafkan sahabat sahabat nya tapi di hati nya ada sedikit rasa kecewa
'aku akan melindungi kalian apapun yang terjadi 'batin sheila lalu terlelap

~~<SKIP>~~

Sheila pov

"hoaamm"aku menguap lalu melihat jam ternyata masih jam 4,dan aku masih ada waktu untuk mandi dan bersiap siap

Lalu aku pun turun dari pohon dan berteleportasi ke kamar asrama ku, aku pun sampai di kamar ku dan meilany

Ku lihat dia masih tertidur dan keringat dingin meluncur dari kening nya,'pasti dia mimpi buruk ' batin ku lalu aku mendekati nya

"hei aku disini aku akan bersama mu dan mengawasi mu"bisik ku lalu dia kelihatan tenang dan tersenyum

Lalu aku pergi mengambil baju, jubah dan tentu juga handuk ku, lalu berjalan ke kamar mandi

Tak lama aku keluar kamar mandi dan sudah memakai seragam ku, jubah dan tudung kepala ku

Lalu aku berjalan ke arah meja belajar ku yang berwarna hitam, lalu aku mengambil tas ku, dan memasukkan buku sihir, tongkat sihir ku, handphone dan heandshet nya tak lupa juga dengan novel fantasi ku

Lalu sehabis itu aku pun memakai tas ku lalu berteleportasi ke kelas

Aku sampai di kelas, kelas yang tadinya berisik menjadi hening karena kedatangan ku, aku melihat seisi kelas ada yang kurang

Lalu aku mendapati meja Alexander, Xavier, vicky dan kikai kosong, lalu aku berjalan ke arah meja paling depan lalu duduk

"kemana mereka ber empat??"tanya ku dengan nada dingin banget malahan

"e-em si-siapa maksud m-mu??"ucap orang yang ku tanya tadi dengan nada yang terbata bata

Kalau tak salah namanya bovu dusuri,dia adalah anak yang sangat pemalu dengan semuanya termasuk guru dan kepala sekolah

Aku menghembuskan nafas panjang karena lelah, lalu mengambil heandshet ku dan juga novel ku 

"lupakan saja"ucap ku dingin tanpa menoleh kearah bovu

Aku merasa bosan dan aku mengingat ingatan ku bersama orang  yang aku sayang yaitu kakak ku

Aku memutuskan untuk menemui nya di atap sekolah

Aku memutuskan untuk pergi ke atap sekolah, aku berjalan di lorong aku melihat sahabat ku sendiri sedang bercanda gurau tanpa ku

Aku pun memandang muka bahagia, meilany yang sedang manyun, Ilanda dan Zifa yang sedang tertawa melihat ekspresi meilany

Tapi aku tau mereka bercanda gurau tanpa ku, mungkin mereka sudah melupakan masalah itu

Aku pun pergi dengan mata merah karena aku menangis, lalu akhirnya sampai di atap sekolah, aku duduk dan melamun 'dimana kau kak?'  batin ku lalu menangis

Sukari Pov

Aku selalu mengawasi nya, aku bersekolah disini, dan  aku sudah memberitahukan semua nya kemarin dan ku lihat sheila berjalan ke arah atap

Aku paling tidak suka melihat adikku sedih,aku mengikuti nya ke arah atap sekolah

Aku memutuskan untuk menghampiri nya lalu duduk disamping nya

The Element Magic power School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang