Saat Nya..

4.6K 292 1
                                    

Author pov

Sheila dan yang lain sudah sampai di academy 5 menit yang lalu,mereka memutuskan untuk berjaga dan tidak tidur..

"sekarang sudah jam berapa??"tanya kikai

"jam 12 malam.."ucap Xavier

"yasudah aku mau berkeliling dulu."ucap sheila

"aku ikut"ucap Alex langsung menggenggam tanga sheila erat sheila hanya bergeleng geleng kepala..

Sheila pov

Aku dan Alex sedang berada di lorong sekolah, disini gelap? Aku tahu kenapa semua lampu di sini di matikan..

Aku dan Alex berjalan menaiki tangga ke lantai 2,dan aneh nya kenapa  lampu disini di nyalakan aku dan Alex saling bertatapan bingung

Aku ingin mengambil Handphone ku tapi aku lupa handphone ku kan ada di kamar Asrama ku ..

"Alex aku boleh pinjam handphone mu.."ucap ku dan dia pun langsung memberikan handphone nya padaku

"Apa kau menyimpan No paman consent?"tanya ku

"iya aku simpan " jawab nya

Aku mencari no paman ku dan ketemu, aku mulai menelepon paman ku

"Halo" -paman

"halo, paman aku
ingin bertanya " - sheila

" iya ingin tanya apa?"-paman

"Kenapa lorong di
Lantai 2 ini tidak dimatikan"?-sheila

"Apa?tapi tadi paman sudah
Mematikannya"-paman

"tap-"- sheila

*tut..tut..tut..

Ada apa dengan paman kenapa dia mematikan telepon nya

"ada apa sheila??"tanya Alex

"paman bilang lampu disini tadi sudah dimatikan"ucap ku lalu Alex kaget

"yasudah mari kita kembali ke yang lain"ucap Alex aku mengangguk

Kami menuruni tangga dan aku merasa ada yang memerhatikan ku, aku mencoba tenang seperti nya Alex juga merasakan nya

Kami berjalan ke arah yang lain dengan muka bingung, kakak ku melihat ku lalu berjalan ke arah ku

"ada apa??"tanya kakak ku

"ada yang aneh.."ucap ku lirih

"lampu di lorong lantai 2 tidak di matikan,paman mematikan telepon tiba tiba ,jangan jangan-"ucapan ku terpotong karena ada suara orang berteriak dan itu seperti suara Ilanda

Aku langsung berteleportasi ke arah teriakan itu dan aku kaget melihat Ilanda di lempar ke arah danau dan Kikai di lempar ke arah pohon hingga pohon itu tumbang

"hahahah kau lihat sahabat sahabat mu aku siksa hah!, teman lama mu sudah memberi peringatan bukan"ucap orang memakai jaket hitam

"akh!"ringis Zifa

Aku melihat Zifa perutnya di tutup pisau kecil

"Zifa!!"teriak ku lalu menghampiri nya

"Kakak tekan tombol darurat sekarang!"ucap ku dan kak aku mengangguk lalu menghilang

Tak lama terdengar suara bel darurat, semua guru dan murid ber lari kelapangan

"oh kalian sudah siap ya ok, serang mereka!"ucap orang yang memakai jaket hitam

Dan terlihat lah para monster ganas dan prajurit lainnya yang berjalan ke arah akademi

"Xavier bawa Zifa keruang kesehatan, Alex dan kak yusinako tolong bantu Ilanda dan kikai Ya " ucap ku dan mereka mengangguk

Aku dan kakak ku menyerang para monster dan prajurit  itu brutal tanpa ampun

Aku dan kak aku sudah berubah menjadi wujud asli kami, aku sudah mengeluarkan pedang ku

Aku dan kakak ku terus menyerang nya..

Alex pov

Aku dan kak yusinako sedang membawa Ilanda dan kikai ke ruang kesehatan, saat kami masuk ruang kesehatan sangat dipenuhi murid /guru guru yang terluka karena perang

~SKIP TIME~

Alex pov

Aku sedang melawan mereka tapi Toba tiba ada kabut yang mengalangi ku dan tiba tiba aku lemas dan datang seorang berubah yang sedang membawa pedang

"akh!"ringis ku karena pedang nya menusuk tepat di jantung ku aku tak kuat

Aku harus bertahan kami harus mati bersama sama..

Aku melihat vicky perut nya ditusuk oleh prajurit Darksolt dia terjatuh sambil menahan  sakit nya

Ilanda pov

Aku sudah ikut bergabung dari tadi , walaupun tubuh ku lemas, tiba tiba aku pusing

Aku terjatuh Zifa yang melihat ku, langsung berlari ke arah ku tapi dia dihalangi oleh raksasa itu

Aku memegang hidung ku yang sudah mengeluarkan darah, aku menahan sakit, aku sudah berjanji untuk bertahan dan berengkarnasi..

Aku melihat Zifa di banting okeh raksasa itu hingga terpental aku menangis, aku tak tau dia masih hidup atau yang paling aku takuti dia mati!

#ditempat meilany

Meilany pov

Aku sedang membantu kikai yang sedang di serang oleh para monster dari Darksolt itu, aku sudah lemas

Tapi akhirnya aku dan kikai berhasil membunuh semua monster di dekat ku dan kikai tapi..

Kami lengah akan 2 buah panah yang mengarah pada kami dan panah itu menancap sempurna tepat di jantung kami

Kami mencoba bertahan dari rasa sakit kami..

#ditempat sheila dan Xavier

Sheila pov

Aku berusaha membunuh Raja Darksolt ini, dia membuat ku geram, aku tak peduli dengan luka ku yang sudah mengeluarkan darah

"menyerah saja kau bocah!!"ucap nya sambil memegang pedang

Dan mata ku terbelalak karena kakak, ku kak yusinako dan Xavier sudah..

.

.

Pingsan karena terkena anak panah ..

.

.

,aku menangis sambil memegang pedang ku

"bu..bunuh d..dia she..ila"ucap Xavier  terbatas bata

Aku mengangguk aku langsung mengangkat pedang ku

"aku, Alex, meilany, vicky, sukari, yusinako, Ilanda, kikai, Zifa dan Xavier akan berenkarnasi  kembali di dunia manusia setelah membunuh mu!"ucap sheila lalu petir menyambar pedang nya

Semua guru yang sedang terluka kaget setelah mendengar suara petir itu

"hah sudah jangan buang buang waktu, hia!!"teriak Raja Darksolt itu sambil berlari ke arah ku

Aku juga langsung berlari ke arah nya dan aku merasa kan sakit tapi itu hanya sementara, karena aku mendengar bahwa raja Darksolt itu mengerang kesakitan

Sebab aku menusuk nya tepat di jatungnya dan menebas kepala nya
Aku sempat melihat kakak ku yang pingsan dan kak yusinako juga pingsan di samping nya

"aku sayang kalian.."lirih ku

Lalu Aku lemas lalu semua nya gelap

The Element Magic power School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang