🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀"Kawa, kenapa bintang bisa jatuh?"
Ambara mulai lagi, deh. Dia suka bertanya hal aneh-aneh lalu tak jarang dijawab sendiri, dan jawabannya itu duh! Nyeleneh.
"Itu namanya Meteor," jawabku.
"Apanya?" Ambara masih bertanya.
"Itunya."
"Ih, Kawa!" Ambara mulai mendelik.
"Iya, iya aku jelasin deh ya," aku mulai mengalah. Tidak ingin terlalu menggoda Ambara sebab aku sendiri takut pipiku memerah.
"Kalau masih di luar angkasa namanya Meteoroid, kalau pas jatuh whoosshhhh itu namanya Meteor, kalau sudah jatuh menyentuh tanah namanya Meteorit," jelasku panjang lebar.
Ambara mengangguk-angguk seolah mengerti, padahal aku yakin dia tidak nyambung sama sekali.
"Jadi, Meteorit bisa jadi Meteor lagi nggak?"
Alisku berkerut, mataku meliriknya sinis.
"Ya menurut ngana? Meteoritnya naik perosotan biar bisa meluncur lagi? Iya?"
"Aduh iya Kawa ampun deh ya, orang aku cuma nanya aja," Ambara cemberut.
***
Ambara, betul katamu. Jika Meteorit bisa kembali menjadi Meteor atau Meteoroid, ia pasti mau. Sama sepertiku. Ingin kembali seperti semula, sebelum jatuh padamu.
YOU ARE READING
Phospenous
OverigI DON'T OWN ANY OF THESE, I'M NOT THAT TALENTED. creds to; phospenous on line and YourPluto ❤️ quotes 🥀 ✨indonesian & english✨ 🥀don't forget to vote & comment🥀