Capter 6

1K 79 36
                                    

-Kit POV-

"Hallah... Apa yang kulakukan?, Tidak seharusnya aku di sini"
Pikirku resah, mendengar langkah kaki yang begitu mendebar jiwa ini, bukan apa, dia ibunya Ming, alias Mrs Kwan, orang yang paling ku takuti, tahu tidak seberapa berani kau loncat dari ketinggian, kalau aku sih no... Tapi jika dia pasti yes... Aku salut pada keberaniannya bisa mengalalahkan apa pun hingga jika anak kesayangan-nya sedikit teecoreng di langsung menistrogasi orang yang membuatnya begitu

"Aiss... Mengapa aku terjebak kejadian lampau lagi?"
Seakan diriku seperti menunggu ajal menjemput

"Kit, kitty sayang ... Mengapa Kita bersembunyi"
Ming menatap ku heran

"Sudah, jangan berisik, ituh ibumu!"
Aku mendorong nya ke sebelah mesin penjual minuman lalu membungkam nya

"Mmmama...Mammama..."

"Shttt"

"Buach.. kit!"
Ming menaikan nada

*Plakkkkk*

"Diam!"
Aku menampar pelan pundaknya

"Baik!"
Dia menunduk

*Tak tuk tak tuk tak tuk tak tuk*

Suara lonceng ajal untuk ku yang masih ku kenang

"Bagimana ini?"

Aku semakin resah hingga mendorong Ming terlalu kuat, tubuhku sekarang menempel di tubuh Ming, "jangan sampai ketahuan!" Aku semakin histeris

Namun sifat nakal Ming selalu saja membuatku risih, dia selalu mengambil semua kesempatan dalam kesempitan, kedua tanganya mulai meraba punggung ku lalu menuruni ke bawah

*Grab*

Dia meremas pantatku, seketika aku Naik darah

*Dug*

Aku menyiku perutnya

"Aw... "
Dia mulai mengerang merasakan sakit

"Kau ... Selalu saja... Berhenti bercanda dengan ku!"
Teriak ku keras membuat Mrs kwan menoleh pada kami

"Omaya! ... APA yang harus ku lakukan, aku tak Mau bertemu dengan-nya seperti ini"
Aku mulai resah, seluruh kuku jariku habis ku gigit

"Ming!"
Aku menatapnya dalam

"Apa?"
Dia memberikan wajah datarnya

"Kau harus tanggung jawab, aku tak Mau ibumu melihatku seperti ini"
Aku menatapnya penuh dengan kekesalan

"Oke ... Sekarang aku Akan bertanggung jawab atas semua kesalahan ku ini, tapi sebagai gantinya kau harus jelaskan mengapa tiba-tiba kau meninggalkan ku Begitu saja 7 tahun lalu"
Dia mulai memainkan permainan-nya negosiasi ala Ming selalu membuatku resah karena dia selalu membawa pulang hasil yang lebih dari di pertaruhkan

"Ais... No!"
Bentak ku

"Whatever!, Mo.."

Aku membungkamnya seketika

"Baiklah... Keluarkan aku dari situasi aneh ini"
Cetusku

"Dengan senang hati!"
Ucapnya, dia mulai menarik Pinggangku mendekat lalu mendekat Kan wajahnya

"Mau apa kau?"

"Kita Akan menyamar!"

"Hah"

"Percaya padaku"
Ming mulai memeluk pinggangku dengan tangan kirinya lalu tangan kanannya memegang wajahku
Shit, perasaan ini mulai muncul kembali, getaran hati mulai terasa hebat kembali, setiap wajahku berdekatan aku selalu khilaf

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 24, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Silly bossesWhere stories live. Discover now