Kang Daniel

2.4K 311 6
                                    

Ps: di part ini sedikit mau ceritain si Kang Daniel yaa:)

Happy reading



Jeon jangmi

Daniel terus mengingat nama yang kini terdengar begitu indah ditelinganya.
Bibirnya tak pernah berhenti tersenyum bahkan saat ia sudah pulang ke kediamannya.

Jeon Jangmi dan Kang Daniel, kurasa kalian sangat cocok. Itu fikiran Daniel.

"Oy, Kang Daniel dari mana saja kau?" tanya ayah Daniel yang entah sejak kapan didalam kamar Daniel.

"Ayah, kenapa kau ada dikamarku?" tanya Daniel

"Biar ku ingatkan. Kamarmu bagian dari rumahku. Jadi kurasa, aku bebas masuk kemanapun." jawab Ayah Daniel santai.

Daniel mendengus ia merotasikan bola matanya malas seraya masuk ke dalam kamarnya. Ayahnya duduk di pinggiran ranjang milik Daniel.

"Nah, sekarang katakan kenapa ayah menyuruhku pulang dengan puluhan pesan singkat ini?" tanya Daniel seraya menunjukan puluhan pesan singkat ayahnya dismartphone miliknya.

Oh, untung saja ayah menyuruhku pulang disaat aku sudah tahu nama Jangmi. fikir Daniel.

Ayahnya menggeleng

"Aku hanya merindukanmu." jawab ayahnya.

Daniel kenal ayahnya. Ia sudah hidup 27 tahun bersama ayahnya, ia tahu betul apa maksud Aku merindukanmu versi ayahnya. Ayahnya pasti merindukan ibunya.

Ah, Ibu Daniel memang sudah meninggal, ngomong-ngomong. Ibu Daniel meninggal saat usia Daniel 14tahun. Ibunya meninggal karena kanker payudaranya.

Saat ibunya meninggal, Daniel dan ayahnya benar-benar mengalami masa sulit. Bahkan, sesaat setelah ibunya meninggal, hampir satu bulan Daniel tak pernah melihat ayahnya pulang.

Saat ayahnya pulang, ayahnya langsung memeluk dan menangis dipelukan Daniel. Oh, Daniel berani bertaruh, jika saat itu adalah kali pertama Daniel melihat ayahnya begitu rapuh. Ayahnya meraung, dia menangis dengan suara yang menyayat hati. Daniel bersumpah tidak ingin melihat ayahnya seperti itu lagi.

Daniel ingat jawaban ayahnya saat ia bertanya kemana ayahnya selama satubulan.

"Maafkan ayah, Niel. Ayah hanya terlalu takut untuk melihatmu. Saat ayah melihatmu, ayah hanya melihat ibumu didalam dirimu. Ayah takut, ayah takut ayah tidak bisa menerima semua kenyataan ini." itu jawaban ayahnya.

Tak heran jika ayahnya takut melihat Daniel. Karena memang wajah seorang Kang Daniel 100% menurun dari ibunya. Bahkan, tahilalat dibawah mata kanannya, menurun dari ibunya.

Daniel tersenyum. Ia berjalan menghampiri ayahnya lalu duduk disampingnya dan merangkul bahunya.

"Nah, pak tua mau minum wine malam ini?" tanya Daniel lembut.

Ayahnya menyikut perut Daniel pelan.

"Namaku Kang Dongho dan aku tidak setua yang kau bayangkan."

Daniel tertawa karenanya. Ah, Daniel benar-benar menyayangi ayahnya.

"Jadi bagaimana?" tanya Daniel.

"Ayo mabuk sampai pagi." jawab ayahnya.

Yah, begitulah cara Daniel dan ayahnya menghilangkan rindu yang menggunung untuk ibunya. Walapun begitu, mereka akan tetap merindukannya lagi sesaat setelah mereka menghilangkan rindunya.











💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Initu apaan atuh?
Dan, ternyata bapaknya si Daniel adalah Kangmas Dongho😂🔫

My Rich Boyfriend [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang