Langkah awal

1.7K 243 4
                                    


Ini sudah hari keempat sejak Jangmi mengatakan fakta yang menurut Daniel mematikan seluruh saraf ditubuhnya.

Sudah empat hari pula Daniel selalu mengunjungi Jangmi di Cafe  setelah ia pulang dari rutinitasnya diperusahaan ayahnya.

And for your information, Daniel benar-benar menyembunyikan identitasnya. Saat ia harus berangkat ke perusahaan milik ayahnya, kini tangannya selalu membawa mini bag yang berisi, kemeja dan jeans andalannya untuk ia pakai saat akan menemui pujaannya.

Pak Jung pun sudah tidak perlu repot-repot mengantar Daniel sampai rumah, karena pada jarak 100 meter sebelum Yours Cafe Daniel dengan baik hati akan turun dan berjalan kaki menuju Cafe.

Pernah pak Jung bertanya mengapa Daniel mengganti setelan jas formalnya dalam mobil sebelum sampai rumah. Dan Daniel hanya tersenyum dengan mengatakan,

Pak Jung akan tahu jika sudah waktunya.

Dan dengan itu Pak Jung menyimpulkan jika Daniel mulai menari lagi tanpa sepengetahuan ayahnya, Kang Dongho. Karena tshirt Vneck dibalut kemeja dengan jeans adalah style Daniel saat masih menari dulu.

Dan sayangnya, tebakan pak Jung 99% salah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangmi sudah hafal sekali dengan jadwal Kunjungan Daniel. Pukul 18.30 pasti Daniel sudah sampai di depan meja kasirnya. Dan Jangmi harus terbiasa dengan itu.

"Satu americano, Kang Daniel?" tanya Jangmi

Yang ditanya tersenyum lebar
"Aku terharu kau tahu pesananku sebelum aku memesan." jawab Daniel

Jangmi merotasikan bola matanya jengah.

"Kau tidak pernah memesan yang lain, Daniel."

Daniel mengangguk, ia melipat tangannya di meja kasir.

"Hm, aku tak pernah memesan yang lain. Kau tahu kenapa?"tanya Daniel

Jangmi mengernyit bingung sebelum menggelengkan kepalanya.

"Karena aku adalah tipikal pria setia."

"Talk to my hand, Kang Daniel." ujar Jangmi segera berlalu untuk membuat pesanan Daniel.

Daniel tersenyum dan berjalan mencari tempat duduk favoritnya, disudut Cafe.

Tak lama setelah Daniel duduk, Jangmi datang dengan membawa segelas americano milik Daniel.

Daniel tersenyum.

"Kau mau duduk sebentar denganku?" tanya Daniel.

Jangmi melihat sekeliling Cafe, sepi. Dengan malas Jangmi duduk didepan Daniel

"Aku penasaran, apa kau tahu jadwal sepi Cafe ini?" tanya Jangmi.

"Instingku kuat." jawab Daniel

"Terserah saja, Kang Daniel."

Empat hari Jangmi mulai terbiasa dengan kehadiran Kang Daniel. Jangmi pun sedikit tahu bagaimana sifat Kang Daniel. Dari pengamatannya, Daniel orang yang humble, dia juga mudah sekali tertawa, Daniel juga sedikit usil,jangan lupakan visual Kang Daniel yang membuat orang sulit mengalihkan pandangannya.

Tunggu, kenapa aku memujinya?

"Jam berapa kau selesai bekerja?" tanya Daniel.

Jangmi melirik jam tangannya, "8."

"Mau ku antar pulang?"

Jangmi menggeleng.

"Kenapa?"

"Aku harus bekerja."

Daniel mengernyit bingung

"Kau bekerja lagi setelah kau bekerja disini?" tanya Daniel

"Hn, aku bekerja part time menjadi kurir antar barang."

Daniel tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya.

"Sampai?" tanya Daniel

"Tengah malam."

"Bukankah itu terlalu berbahaya untuk wanita?"

Jangmi tertawa, "tidak untukku."

"Tetap saja bukankah itu terlalu beresiko? Kau tetaplah wanita, Jeon Jangmi."

"Aku sudah terbiasa, Kang Daniel." jawab Jangmi

"Lagipula ada Hwang Minhyun yang menjagaku."lanjut Jangmi, tersenyum malu.

Bernafas, Kang Daniel!


Tiba-tiba, pertanyaan Ong Seongwoo terngiang kembali di telinganya.

"Apa dia sudah bersuami?"

Daniel menggelengkan kepalanya, tidak mungkinkan?










Lalu, Hwang Minhyun itu siapa?





























💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Hayoooo Minhyun mainnya jauh sampe bisa ke cerita ini😂🔫

My Rich Boyfriend [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang