"I want you, even your name,
Your eyes, even your smallest gestures."
- Kang Daniel, I Wanna Have.===
"Haaa~"
Daniel langsung merebahkan diri di kasur dan mencari posisi nyamannya. "Kelihatannya kau rindu sekali dengan kasurmu itu, Niel."
Daniel tertawa mendengar omongan Ong, "Jangan merajuk Hyung, aku merindukanmu lebih dari kasur ini."
Ong melemparkan bantalnya, "Ah, tolong. Gue jomblo disini."
"Makanya jangan cerai dengan suamimu kemarin, sekarang jomblo kan." Ketus Ong ke Jisung, Daniel dan Ong langsung bertepuk tangan dan saling toss.
Jisung, Emak dari Wanna One, langsung naik ke kasurnya. "Berisik ah, terserah kalian saja, lakukan sebebas kalian tapi jangan pas ada aku disini."
"Kita bercanda, eomma," ucap Daniel saat melihat Jisung yang merajuk dan menutup dirinya dengan selimut miliknya.
"Jangan merajuk dong." Daniel berusaha merayu Jisung yang membelakanginya. "Atau aku lanjutin nih."
Jisung masih belum merespon, Daniel dan Ong langsung satu pikiran. "Oh, hm, Ong-ssi, hm." Jisung mendengar ucapan Daniel yang begitu aneh.
Jisung bertahan diposisinya. "Niel, hm, bertahan sebentar lagi." Telinga jisung langsung meradang, pikirannya sudah kacau.
"Ong, hah," suara desahan Daniel begitu lirih dan pelan.
"Woi!" Teriak Jisung, ia langsung bangun dan membuka selimutnya. Ternyata kedua bocah tersebut memandang Jisung sambil cenggengesan.
Jisung langsung menjitak kepala Daniel dan Ong yang bertopang di pinggiran kasir Jisung. "Jangan harap kalian bisa makan enak besok."
"Tidak!" Daniel langsung menunjukan kekecewaannya.
"Tenang Niel, Minhyun bisa masak kok atau kita bisa keluar untuk pergi makan."
Senyuman Daniel langsung mengembang sekarang ia terlihat seperti Alaskan Malamute yang akan dibawa jalan-jalan pleh tuannya.
"Tidak ada yang bisa keluar dengan seenaknya, kalian sudah pernah buat kita semua panik akibat tingkah kalian tahu!"
Sekarang Daniel merenggut dan menurunkan wajahnya sambil membesarkan bola matanya, "Iya, aku nyerah. Oke, aku takkan merajuk lagi. Sudahlah pergi tidur sana."
Kedua bocah tersebut kembali riang, Jisung kembali ke posisinya semula. "Ah, aku harus bersih-bersih dulu."
"Oke, aku langsung tidur, Niel. Jangan lupa matikan lampu."
Daniel mengangguk sambil menggengam handuk biru miliknya.
Diwaktu yang sama tetapi di tempat yang berbeda dengan keributan yang sama kacaunya.
"Yerin."
Yerin semakin asik bercanda dengan SinB. "Yerin-ya!" Teriak Sowon, Emak dari GFriend, membuat Yerin berpaling ke arahny. "Ke kamar sekarang!"
Ekspresi Yerin langsung berubah, wajah cemberut dan mata yang berlinang, "Malam ini saja aku tidur dengan SinB. Ku mohon."
"Tidak boleh, kau harus kembali ke kamarmu dan tidur sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Whisper
FanfictionDipertemukan dalam satu acara, mereka berdua langsung mempunyai chemistry yang mampu mencuri perhatian para penggemar mereka. "Yennie, Apa kau ada waktu?" Kang Daniel jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang Jung Yerin. Walaupun tak banyak...