LAST

1K 83 32
                                    

Mainkan Music Video

 untuk pengalaman membaca 

yang lebih baik.



All Characters by Chiffon Cake.

A Fanfiction by Fuu & Yuu.

Enjoy Reading...



Wayo berjalan dengan wajah tertunduk. Seakan bayangan yang ada di trotoar itu lebih menarik, sedangkan pikirannya berkecamuk. Ia pergi begitu saja tanpa sepengetahuan Phana, dan hanya menitipkan surat. Beberapa hari lagi mereka akan kembali sekolah, apa yang akan terjadi?

"Hahhhh...." Wayo mengela nafas untuk kesekian kalinya.Ia sedikit takut dan yang banyak adalah sedih, karena baru menyadari apa yang ia lakukan adalah kesalahan fatal. Ia malah membuat seseorang yang sangat ia cintai membenci dirinya.

Wayo sedikit bingung, apakah ia begitu sakit sehingga mengikuti saran temannya bernama Ming itu? Ya, Ming lah yang menyuruhnya untk menyekap Phana. Wayo mengetahui itu hanya sebuah lelucon, namun entah kenapa saran itu malah terlihat sangat menarik di kepalanya saat itu.

"HUH..... Ming sialan !" Tiba-tiba ia berteriak ditengah jalan.

Beberapa orang melihat kearahnya dan berbisik. Wayo yang akhirnya sadar, lalu meminta maaf pada orang orang yang kaget tersebut.

Sebenarnya ia baru saja dari rumah Ming dan menceritakan semuanya pada sahabat baiknya itu. Ming awalanya kaget dan tidak percaya, lalu akhirnya ia tertawa keras.

Wayo tidak lupa apa yang Ming katakan saat ia pamit untuk pulang tadi.

"Jika kau ditangkap polisi, jangan pernah sebut namaku. Psikopat Yo.Hahha"

Dasar teman tidak berguna.

Sekitar 4 jam ia meninggalkan Phana di Apartemennya, kira-kira Phana sudah pergi atau malah sedang menunggunya didepan pintu aparemen bersama teman-temannya untuk menghabisi Wayo.

Atau mungkin, Phana bersama polisi sedang mencarinya?

Semua kemungkinan ini membuat keinginan Wayo untuk tidak pulang menjadi bertambah besar.

Tapi ia akan tidur dimana jika tidak pulang, uang dikantong celananya hanya tinggal beberapa bath saja. kartu rekening juga tidak ia bawa karena bergegas tadi, bahkan Hp saja ia lupa.

Jika saja Orang tua Ming tidak sedang berkunjung dan menginap di apartemennya, mungkin Wayo sudah menginap disana.

Wayo kembali menghela nafas, tidak ada pilihan selain kembali ke apartemennya sendiri untuk menguji nasib.

Sudah hampir jam 10 malam.

Dengan ragu, Wayo memasuki gedung apartemen yang besar itu. Apartemennya adalah termasuk yang termahal, dengan kualitas setara dengan hotel berbintang, dan wayo tinggal di lantai 3 dimana ada dua kamar disetiap ruangannya lengkap dengan kamar mandi, dapur kecil, dan ruang tamu kecil. Dasar anak orang kaya.

Wayo Menaiki tangga satu persatu dengan pelan dan melihat suasana sekitar yang sepi.

Setelah sampai di lantai apartemen miliknya, ia mengintip dari sela tembok memastikan tidak ada orang didepan pintu.

Not Mine or Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang