"Apa yang terjadi? Apa kalian di serang para titan?" Tanya Eren. Tiba-tiba, Sasha menangis.
"Ku kira jika ikut klub memasak aku bisa makan seharian. Tapi...,"
"Kau memakan semua makanannya." Omongan Sasha di potong oleh Eren.
"Karena kepala ku botak, aku di minta ikut klub bisbol, tapi...,"
"Bukankah bisbol untuk titan?" Kali ini aku yang memotong pembicaraan Connie.
"Klub sepakbola yang ku lihat sangat berantakan." Ucap Jean. "Brengsek. Ada apa dengan sekolah ini?"
"Itu sama dengan klub lainnya," Ucap Reiner yang datang entah darimana.
"Reiner."
"Klub Yudo dan Klub Brass Band Krista juga kacau karena para titan itu." Ucap Reiner.
Jean mendecakkan lidahnya. Tiba-tiba, Armin bersin.
"Hei, siapa anak itu?"
"Oh, dia Armin, yang absen dari sekolah kita," Jawab Eren.
"Aku Armin Artlert." Ucap Armin sebelum bersin satu kali lagi.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Bertholdt.
"Itu bersin yang parah." Tambah Sasha.
"Kau tak apa?" Tanya Connie.
"Armin flu karena kasur gulungnya tidak ada." Ucap Mikasa.
"Ngomong-ngomong, apa kalian pernah melihat pin ini?" Tanya Eren sambil menunjukkan pin yang ditemukan Mikasa tadi. "Ini milik orang yang mengalahkan titan dengan sekali serang dan mengambil kasur gulungnya Armin."
"Mengalahkan titan? Apa?" Tanya Jean.
"Tidak. Aku pernah mendengarnya," Ucap Reiner. "Konon di sekolah ini ada organisasi ilegal dan rahasia yang membrontak lawan titan di bawah bendera Sayap Kebebasan."
"Klub yang memukuli para titan?!" Tanya Eren dengan semangat.
"Eren tampak senang." Ucap Mikasa.
"Mungkin kasur gulung Armin ada di sana." Ucapku.
"Bukan itu saja. Tampaknya orang yang di juluki 'Orang terkuat di ras manusia' ada di klub itu."
"Orang terkuat di ras manusia." Ucap Eren.
"Orang terkuat di ras manusia. Kedengarannya keren!"
"Jika kita ikut klub itu, makan siang kita tidak di ambil titan 'kan?" Tanya Sasha dengan penuh semangat.
"Jika membunuh titan tampak keren, aku akan di idolakan semua gadis di sekolah ini." Ucap Jean.
Najis.
"Apa nama klub itu?" Tanya Eren.
"Oi, itu organisasi rahasia," Jawab Reiner. "Kita tak akan mudah menemukannya."
~Time Skip~
"Resimen SMP Titan?" Tanya Eren.
Kita semua berada di depan pintu ruangan yang bernama 'Resimen SMP Titan'. Jujur saja, aku tidak percaya bahwa ini resimen nya. Jika ini organisasi ilegal dan rahasia, mengapa ini sangat gampang untuk di temukan?
"Ini tak sulit untuk di temukan."
"Aku pernah dengar bahwa ini organisasi rahasia."
"Mereka berusaha keras mempromosikannya secara terbuka."
"Sama dengan markas rahasia yang akan di siapkan anak SD?" Tanya Jean.
"Firasatku buruk tentang ini." Ucap Sasha.
"Bagaimana menurut kalian? Orang terkuat di ras manusia ada di klub ini, 'kan? Kita sebaiknya siap menemuinya atau entah bagaimana nasib kita!" Ucap Eren.
"Diam, anak anak nakal!" Ucap seseorang yang berada di dalam ruangan itu.
Pintu itu pun perlahan terbuka.
"Apakah kalian datang karena tahu kami adalah organisasi rahasia?" Tanya orang itu. "Bahwa hanya kami di sekolah yang membrontak para titan terhadap para titan."
"Klub itu benar-benar ada!"
"Tidak, ini mustahil. Sekolah tidak akan tahu kegiatan Resimen Pengintai. Apa lagi anak-anak nakal kelas satu SMP." Ucap orang itu.
"Dia memberi tahu kita semuanya."
"Ini mencurigakan."
"Bagaimana pun juga, tolong izinkan kami masuk!" Ucap Eren yang menarik pintu itu.
"Kami mencari kasur gulung teman kami. Tolong izinkan kami masuk." Ucap Mikasa.
"Apa katamu? Mana mungkin organisasi ilegal dan rahasia akan membiarkan orang asing seperti mu masuk dengan mudah!" Ucap orang itu. Eren pun melepaskan tangannya dari pintu itu, pintu itu pun kena ke mukanya orang yang tadi.
"Oruo!"
~~~~~~~
Oke ini chapter emang pendek + abal. Tapi author ada pertanyaan nih, jawab ya:3
Maunya, Petra jadi tokoh antagonis atau protagonis nih?
A. Protagonis.
B. Antagonis.
Tinggal comment ya:3 thank u!
KAMU SEDANG MEMBACA
senior; levi x readerッ
FanfictionNama ku [Name]. Aku adalah pelajar SMP kelas 1. Masa SD aku memang tidak normal, tidak sama dengan apa yang dirasakan dengan anak SD sekarang. Aku tidak punya banyak teman dulu. Haha, wajar aja, siapa juga yang mau temenan sama aku ini? Aku bersifat...