Chapter 2

381 20 3
                                    

======== Love is You ======

Jimin POV

Kantor terasa membosankan seperti biasanya. Meskipun aku bekerja dengan tekun aku tetap merasa bosan jika berada di kantor. Aku melepaskan ikatan dasiku cepat sambil keluar dari gedung kantorku. Aku ingin mencari kesenangan setelah penat bekerja seharian.

Akupun datang ke club malam tempat biasa dimana aku bisa menghilangkan stres dan mencari kesenangan

"Yaak.., Jimin-ah" Taehyung, sahabat terbaikku memanggilku dari lorong club yang mengarah ketempat VIP.

"Ooh.., Taehyung-ah.. kau sudah datang?"

"Eoh.. aku menunggumu dari tadi. Kemarilah, ada wanita yang baru datang hari ini"

Aku pun mengikuti Taehyung yang ternyata sudah memesan tempat terlebih dahulu. Aku masuk dan melihat Jungkook juga berada disana ditemani oleh dua orang wanita yang duduk disebelahnya.

"Kau hampir saja terlambat hyung" teriak Jungkook.

Aku menghempaskan tubuhku disofa hitam yang melingkar itu dan mendesah pelan "wae? Kau terlihat lelah" tanya Taehyung.

"Sedikit.." jawabku

"Rasa lelahmu akan hilang setelah melihat wanita baru itu. Nah ini dia" aku menoleh pada wanita yang baru saja datang. Wanita itu bertubuh super seksi. Memakai gaun mini diatas pahanya, serta potongan lehernya yang rendah. Wanita itu tersenyum padaku sambil mendekat dan duduk disebelahku.

Aku terus melihat kearah wanita itu. Sekarang tanganya dengan perlahan menyentuh paha kiriku dengan jari telunjuknya kemudian perlahan naik keatas dadaku. Apa yang aku rasakan? Aku tidak merasakan apa-apa. Biasanya aku mungkin akan tertarik meskipun kejantananku belum menegang. Tapi rasanya aku sangat lelah hari ini.

"Cantik kan?" Taehyung menarikku dari lamunanku. Aku menatap wanita itu bukan karena wajah cantiknya tapi memang karena aku penasaran dengan reaksiku sendiri.

"Aku lelah. Sebaiknya aku pulang saja" aku berdiri

"Oooh? Waaeee..?" tanya Taehyung dan Jungkook bersamaan

"Aku lelah" jawabku lagi. Kemudian akupun pergi dari ruangan vip itu. Menghiraukan tatapan sedih wanita yang baru saja datang itu.

Apa yang merasukiku? Dulu aku akan menyambut wanita itu dengan senang hati.

Rumah masih terang ketika aku pulang. Han ajhumma sedang merapikan meja makan dan menatapku bingung.

"Oo.., hari ini kau pulang cepat?"

"Nee.." jawabku "aku mandi dulu"

"Makan malam akan segera siap" teriaknya.

"Eoh" setelah menyahuti Han ajhumma aku pun berlari menuju kamarku. Aku membuka jas yang kupakai dan menyampirkanya dilenganku. Aku membuka dua kancing baju teratasku dan kancing lengan, lalu menariknya sampai kesiku. Aku melirik sekilas ke kamar Sae Rin, dan langkahku terhenti. Pintu kamarnya terbuka.

Aku tidak mengerti kenapa aku berhenti, tangankupun terulur membuka pintu itu lebih lebar. Aku hanya penasaran. Yaahh penasaran. Sudah seminggu sejak kejadian kami melakukan seks . Sejak hari itu aku disibukkan oleh pekerjaanku dan pertemuan kami pun sangat jarang sekali terjadi. Setiap pagi, Sae Rin tidak mengantarku. Mungkinkah dia menyesal telah memintaku seminggu yang lalu?. dia terlihat sering menghindariku. Apa sangat sakit? Sampai dia tidak mau lagi melakukanya?

Sae Rin sedang menaiki sebuah kursi disebelah jendela. Ia sedang memasang tirai dijendela tersebut. Hari ini Sae Rin memakai onepiece selutut. Astaga baju itu bukanlah baju yang seksi tapi membuatku menahan nafas memandangnya.

Love Is You [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang