Chapter 3

361 22 0
                                    

======== Love is You ======

Author POV

Hari minggu yang cerah. Jimin merasa bosan dirumah karena biasanya hari libur seperti ini akan ia habiskan dengan bermain-main bersama Taehyung dan Jungkook. Tapi sejak tiga bulan yang lalu, semenjak Sae Rin tinggal bersamanya. Ia lebih memilih tinggal dirumah, karena baginya melihat Sae Rin berkeliaran dirumah merupakan hal yang menyenangkan.

Kemudian diwaktu Sae Rin lengah Jimin bisa menerkamnya dimana saja didalam rumah itu. yaah.. sudah menjadi rahasia umum diantara para pelayan bahkan eomma dan halmeoninya yang tinggal jauh. Bahwa Jimin selalu bercinta dengan Sae Rin, dimana saja yang dia inginkan, ruanga tamu, ruang tv, ruang kerjanya dan di kamar mandi. Dimana saja selama Jimin berada disatu ruangan bersama Sae Rin.

Seperti saat ini. Jimin sedang mengerayangi Sae Rin didapur. Ia memang mencari Sae Rin setelah menjelang sore hari, dan menemukan Sae Rin sedang mulai memasak dengan memakai celemek perpita renda disekitar talinya. Baginya Sae Rin terlihat sangat menggoda dalam balutan celemek itu. Jimin menghampiri Sae Rin, dan memeluk istrinya dari belakang.

"Oppa..., aku sedang masak" bisik Sae Rin, ia menahan desahannya merasakan jemari lembut Jimin meremas kedua payudaranya.

"Lanjutkan saja" bisik Jimin ditelinga Sae Rin, membuat bulu kuduk Sae Rin meremang geli bergairah.

Tangan Jimin bergerak semakin berani, menyelip masuk dari kerah Sae Rin dan meraup payudara itu dan mengeluarkanya dari penjara bra dan baju Sae Rin, sebelah tanganya turun membelai paha Sae Rin, mencapai tepian rok Sae Rin, menyelinap masuk kedalam celana dalam Sae Rin, dan berhasil menyentuh daerah kewanitaan Sae Rin. Jimin pun tersenyum merasakan daerah itu sudah lembab.

"Aaakkhh.., Oppa..," Sae Rin menyandarkan kepalanya dibahu Jimin.

"Aku selalu suka jika kau memakai rok Sae Rin-ah, memudahkanku untuk bekerja" bisik Jimin lagi

"Oppa.. aku harus masak" protes Sae Rin

"Sebentar saja Sae Rin-ah" bisik Jimin memelas. Ia menarik keluar tanganya dari daerah kewanitaan Sae Rin mematikan kompor yang berada tidak jauh dari Sae Rin. Kemudian mulai menurunkan celana trainingnya.

Setelah berhasil mengeluarkan kejantannya. Jimin memeluk erat Sae Rin, menempelkan kejantannya dipantat Sae Rin.

"Oppa.. ada yang menusukku" jerit Sae Rin tertahan.

Jimin tersenyum "kau bisa merasakanya kan? Dia sudah mengeras"

"Tapi.., Han ajhumma sebentar lagi pulang oppa"

"Kalau begitu ayolah biar cepat selesai" Jimin menyentuhkan kejantannya tepat dilubang vagina Sae Rin melalui celana dalamnya. Membuat wanita itu merintih karena nikmat. "kau merasakannya kan? Kau menginginkanya juga kan?" Jimin menggoda Sae Rin dengan menggesek-gesekkan kejantannya disana, tanganya mencubit puting Sae Rin. Membuat wanita itu semakin gila.

"Ooh.., oppa.." erang Sae Rin.

"Sae Rin-ah...?"

"Se..sekali saja nee?" ujar Sae Rin akhirnya.

Jimin tersenyum penuh kemenangan. Ia pun bergegas menyelipkan tanganya dibalik celana dalam Sae Rin dan menurunkan celana dalam itu cepat. Jimin mendorong Sae Rin, agar wanita itu bersandar pada meja dapur. Jimin memegang erat bokong Sae Rin dan mulai memasuki Sae Rin.

"Aaakkhh.., periihhh" ringgis Sae Rin. Ia selalu merasa perih ketika dimasuki dari belakang seperti saat ini.

Jimin mengangkat kaki kanan Sae Rin dan menyandarkanya diatas meja juga agar ia bisa lebih leluasa untuk masuk. "aah.., oppa" sekarang desahan nikmat yang terdengar dari Sae Rin. Setelah masuk sepenuhnya Jimin mulai bergerak dengan tempo yang cepat.

Love Is You [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang