Prolog

245 16 7
                                    

     Matahari menyapa kotaku pagi ini. Sinarnya menembus sela-sela tirai jendelaku. Mataku terbuka perlahan. Aku terbangun dengan selimut membalut tubuhku yang kedinginan. Aku membalikkan tubuhku mendapati seorang manusia tertidur pulas di sofa hitam dekat pintu kamar. Wajahnya lelah. Menjagaku yang sedang sakit semalam penuh. Sungguh aman aku di dekatnya. Manusia itu menggeliat di sofanya, hampir terjatuh. Ia terbangun mendapatiku sedang melihatnya. Ia tersenyum tipis, berusaha berdiri, lalu berjalan ke arahku, mengecup keningku dan berbisik "Bahkan sepagi ini, aku masih mencintaimu." katanya sambil mendekap tubuhku, membawaku masuk ke pelukan hangatnya. Itu hal yang kusuka dari dirinya. Aku kembali menutup mataku dan pikiranku melayang jauh pada hari-hari aku bertemunya pertama kali.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan comment. 

Vote dan comment kalian sangat berarti. :)

Manusia AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang