Taehyung berjalan gontai memasuki apartemennya , Lebih tepatnya apartemen Yoongi. Ia merebahkan tubuhnya di sofa , Hatinya sakit kala mengingat kejadian di restoran tadi siangFlashback ..
Taehyung tak henti-hentinya menatap namja yg duduk di samping jimin. Seseorang yg selama ini ia rindukan kini ada di depan matanya , ingin rasanya ia memeluknya. Tapi, ia harus menelan kenyataan pahit yg membuatnya mengurungkan niatnya itu
"Jadi , Taehyung-sshi .. Kau benar² ingin bekerja disini ?" tanya namja itu
Taehyung tak bergeming sedikitpun , ia terus saja menatap sosok di depannya itu.
"Taehyung-sshi ?"
"Yak! Taehyung-ah , kau ini Kenapa eoh ?" seru Jimin dan itu berhasil menyadarkan Taehyung dari lamunannya
"Seojin hyung bertanya padamu , Kenapa kau malah diam saja dan malah memandangnya seperti itu , apa ada yg salah dengan wajah hyung-ku ?" Lanjutnya
"Mungkin karna wajah hyungmu ini tampan " ujar namja itu-Park Seojin-
"Yak! Aku lebih tampan darimu Hyung , ingat itu!" ujar jimin
Taehyung hanya diam melihat mereka berdua. Dalam diamnya ia menyimpan sebuah luka , luka yg baru dia dapatkan beberapa menit yg lalu karna orang yg ada di hadapannya saat ini. Sosok yg selalu menjaganya dan memberinya kehangatan , sosok yg selalu menasehatinya saat dia melakukan kesalahan. Sosok yg sudah menghilang dari hidupnya beberapa tahun yg lalu , dan sekarang ia kembali bertemu dengannya. Tapi , apa yg dia dapatkan ? Sosok itu .. Tidak mengingatnya
"Ah Kenapa tiba² perutku sakit , aissh .. Hyung , Aku ke toilet dulu ya , kau bicaralah dengan taehyung , akh" ujar jimin sambil memegang perutnya
Ia beranjak dari tempatnya meninggalkan kedua insan itu karna tiba² ia mendapatkan panggilan alam
"Hyung .." panggil Taehyung
"Ne ? Apa ada yg ingin kau tanyakan , Taehyung-sshi ?" tanya Seojin
"Seokjin Hyung .." panggil Taehyung lagi
"Ah sepertinya kau salah memanggil namaku , aku park Seojin , bukan seokjin" ujarnya
"Hyung , Apa kau benar² tidak mengingatku ?"
"Mianhe , Apa kita pernah bertemu sebelumnya , Aku tidak mengingatmu"
Sungguh , kata-kata itu sangat menyakitkan untuk Taehyung.
"Hyung .."
"Ya ?"
Tanpa seizinnya , kristal bening itu sudah lolos dari pelupuk matanya.
"Kenapa kau menangis ? Gwaenchana ? "
Seojin .aka. Seokjin mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata di pipi Taehyung. Taehyung diam saat tangan yg hangat itu menyentuh wajahnya , sentuhan yg selama ini sangat ia rindukan.
"Apa kau sedang ada masalah ? Ceritakan saja padaku , anggap saja aku adalah hyungmu sendiri , hm"
Mendengar itu , membuat hati Taehyung semakin berdenyut sakit. Membuat kristal ² bening itu semakin deras membasahi pipinya
"Hey , ada apa ? Apa aku salah bicara ? Hey , Jangan menangis"
Seojin beranjak dari tempatnya dan berpindah duduk di samping Taehyung. Ia menarik taehyung membiarkan namja itu menangis dalam pelukannya.
Hangat , itulah yg di rasakan Taehyung saat ini."Taehyung .."
Seojin melepaskan pelukannya dan menatap wajah Taehyung
"Jika Kau ada masalah ceritakan saja padaku Ne ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Remember Me Hyung [COMPLETED]
Fanfiction"Hyung , Apa kau tidak mengingatku ?" _Kim Taehyung_ "Mianhe , Apa kita pernah bertemu sebelumnya , Aku tidak mengingatmu " _Kim seokjin_