Chapter 3

4.9K 426 5
                                    


Taehyung berjalan gontai memasuki apartemennya , Lebih tepatnya apartemen Yoongi. Ia merebahkan tubuhnya di sofa , Hatinya sakit kala mengingat kejadian di restoran tadi siang

Flashback ..

Taehyung tak henti-hentinya menatap namja yg duduk di samping jimin. Seseorang yg selama ini ia rindukan kini ada di depan matanya , ingin rasanya ia memeluknya. Tapi, ia harus menelan kenyataan pahit yg membuatnya mengurungkan niatnya itu

"Jadi , Taehyung-sshi .. Kau benar² ingin bekerja disini ?" tanya namja itu

Taehyung tak bergeming sedikitpun , ia terus saja menatap sosok di depannya itu.

"Taehyung-sshi ?"

"Yak! Taehyung-ah , kau ini Kenapa eoh ?" seru Jimin dan itu berhasil menyadarkan Taehyung dari lamunannya

"Seojin hyung bertanya padamu , Kenapa kau malah diam saja dan malah memandangnya seperti itu , apa ada yg salah dengan wajah hyung-ku ?" Lanjutnya

"Mungkin karna wajah hyungmu ini tampan " ujar namja itu-Park Seojin-

"Yak! Aku lebih tampan darimu Hyung , ingat itu!" ujar jimin

Taehyung hanya diam melihat mereka berdua. Dalam diamnya  ia menyimpan sebuah luka , luka yg baru dia dapatkan beberapa menit yg lalu karna orang yg ada di hadapannya saat ini. Sosok yg selalu menjaganya dan memberinya kehangatan , sosok yg selalu menasehatinya saat dia melakukan kesalahan. Sosok yg sudah menghilang dari hidupnya beberapa tahun yg lalu , dan sekarang ia kembali bertemu dengannya. Tapi , apa yg dia dapatkan ? Sosok itu .. Tidak mengingatnya

"Ah Kenapa tiba² perutku sakit , aissh .. Hyung , Aku ke toilet dulu ya , kau bicaralah dengan taehyung , akh" ujar jimin sambil memegang perutnya

Ia beranjak dari tempatnya meninggalkan kedua insan itu karna tiba² ia mendapatkan panggilan alam

"Hyung .." panggil Taehyung

"Ne ? Apa ada yg ingin kau tanyakan , Taehyung-sshi ?" tanya Seojin

"Seokjin Hyung .." panggil Taehyung lagi

"Ah sepertinya kau salah memanggil namaku , aku park Seojin , bukan seokjin" ujarnya

"Hyung , Apa kau benar² tidak mengingatku ?"

"Mianhe , Apa kita pernah bertemu sebelumnya , Aku tidak mengingatmu"

Sungguh , kata-kata itu sangat menyakitkan untuk Taehyung.

"Hyung .."

"Ya ?"

Tanpa seizinnya , kristal bening itu sudah lolos dari pelupuk matanya.

"Kenapa kau menangis ? Gwaenchana ? "

Seojin .aka. Seokjin mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata di pipi Taehyung. Taehyung diam saat tangan yg hangat itu menyentuh wajahnya , sentuhan yg selama ini sangat ia rindukan.

"Apa kau sedang ada masalah ? Ceritakan saja padaku , anggap saja aku adalah hyungmu sendiri , hm"

Mendengar itu , membuat hati Taehyung semakin berdenyut sakit. Membuat kristal ² bening itu semakin deras membasahi pipinya

"Hey , ada apa ? Apa aku salah bicara ? Hey , Jangan menangis"

Seojin beranjak dari tempatnya dan berpindah duduk di samping Taehyung. Ia menarik taehyung  membiarkan namja itu menangis dalam pelukannya.
Hangat , itulah yg di rasakan Taehyung saat ini.

"Taehyung .."

Seojin melepaskan pelukannya dan menatap wajah Taehyung

"Jika Kau ada masalah ceritakan saja padaku Ne ?"

Please, Remember Me Hyung [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang