s-ix

1.5K 503 16
                                    

Kini semua warga dan para calon tersangka yang dicurigai tengah berkumpul setelah Kihyun memberi tahu mereka, bahwa dia sudah mengetahui siapa pelaku pembunuhan dari Chaeyeon.

"Jadi siapa pelakunya?" Tanya salah seorang warga yang tak sabar.

"Iya, siapa pelaku sebenarnya detektif?" desak yang lainnya.

"Pelakunya adalah..."

Kihyun menunjuk ke arah wanita paruh baya yang tengah berdiri dekat pintu.

"A-apa?!"

Semua warga yang berada di situ tak percaya dengan pernyataan Kihyun.

"S-saya??" Tunjuk sang tertuduh pada dirinya sendiri.

"Iya! Anda Nyonya Jung!!" Seru Kihyun sekali lagi mengulang pertanyaannya.

Semua pandangan para warga langsung tertuju pada Nyonya Jung yang tak lain adalah bibi dari Chaeyeon sendiri.

"Pak detektif sudah gila? Untuk apa saya membunuh keponakan sendiri?" Seru Nyonya Jung. "Lagipula bukankah saya sudah bilang bahwa 3 jam yang lalu pada saat waktu kematian saya sedang ke ladang bersama Seo Jo Hyun!" Lanjutnya lagi, kali ini membawa-bawa nama Nyonya Seo.

"Bukankah Chaeyeon adalah anak dari adik kandung Nyonya, dimana Nyonya sangat tidak suka dengan saudari ipar Nyonya sendiri?" Ucap Kihyun kemudian.

"Ayah dan Ibu Chaeyeon meninggal dalam kecelakaan ketika Chaeyeon masih kecil. Ketika itu sebenarnya mereka ingin pergi meninggalkan Nyonya sendirian di sini. Naas mereka malah mengalami kecelakaan, tapi ternyata diluar dugaan si kecil Chaeyeon justru selamat dari peristiwa tersebut. Nyonya yang masih dendam dengan kedua orang tua Chaeyeon pun mau tak mau menerima Chaeyeon, karena Nyonya adalah satu-satunya keluarga Chaeyeon yang tersisa di desa ini bukan?" Jelas Kihyun panjang lebar menceritakan mengenai latar belakang Nyonya Jung.

Nyonya Jung menyunggingkan senyum angkuh, "Bagaimana mungkin saya pelaku pembunuhan keponakan saya sendiri. Tak masuk diakal!" Elak Nyonya Jung.

"Kenapa tidak?" Tanya Kihyun. "Ingat Nyonya, secara tidak langsung ketika kita menemukan Chaeyeon tadi, Nyonya telah memberitahu bahwa Nyonyalah pelakunya." Tambah Kihyun.

Semua warga memandang Kihyun bingung.

"Ketika saya mengatakan bahwa Chaeyeon dibunuh, hanya Nyonya yang menyangkalnya bukan? Bahwa Chaeyeon terjatuh. Bahkan kami pun belum sampai menyimpulkan bahwa dia terbunuh karena terjatuh." Jelas Kihyun lagi.

"Dan yang harusnya tahu bahwa Chaeyeon itu terjatuh seharusnya adalah sang pelakunya sendiri." Tambah Kihyun.

"Tapi bukankah Mina juga menyangkal bahwa tidak ada luka di tubuh Chaeyeon?!" Sela Nyonya Jung mencoba membela diri.

Kihyun memegang dahinya, "iya tapi kenyataannya justru sebaliknya, ada luka di kepala Chaeyeon." Ujarnya sedikit kesal dengan sanggahan Nyonya Jung yang menurutnya sangat bodoh.

"Tapi saya kan sama sekali tidak pergi ke ruangan ini sebelum kejadian tadi!" Ujar Nyonya Jung.

"Iya kami juga tahu dari saudari Mina, bahwa Nyonya sakit, sehingga tugas mendekorasi ruangan ini dilimpahkan sepenuhnya kepada Chaeyeon." kali ini Sewoon ikutan membuka suara setelah dari tadi terus diam.

"Tapi bukankah Nyonya pergi ke ladang ?" Tanya Sewoon.

Nyonya Jung jadi merasa makin terpojok ketika orang yang menanyainya bertambah. Dengan terpaksa ia mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan dari Sewoon. "I-iya, kalo tidak percaya tanya saja pada Seo Jo Hyun." Seru Nyonya Jung sembari menunjuk Nyonya Seo dengan ujung dagunya.

"Iya, saya percaya itu, tapi bukannya Nyonya sedang sakit? Harusnya Nyonya istirahat di rumah, bukan? Kenapa malah pergi ke ladang?" Tanya Sewoon.

"I-tu karena ada yang harus saya ambil di sana." ucap Nyonya Jung dengan gugup.

"Apa itu?" Sahut Sewoon lagi.

Pandangan Nyonya Jung akan Sewoon sebelumnya buyar sudah ketika Sewoon semakin mendesaknya, dengan geram dia memandang Sewoon kesal, "Kalau disebutkan pun, kalian tidak akan tahu apa itu. Yang jelas saya ke sana untuk mengambilnya!" Seru Nyonya Jung.

"Ada yang harus diambil atau memang untuk membuat alibi?" Tanya Kihyun dengan nada mengejek.

"Dasar kurang ajar!!" Pekik Nyonya Jung kepada Kihyun. "Kalau tidak percaya tanya saja Seo Jo Hyun!" Serunya lagi.

Nyonya Seo yang namanya dibawa-bawa pun jadi sedikit takut, takut terlibat dalam peristiwa pembunuhan yang bahkan diapun tidak tahu menahu soal itu.

"Tidak perlu! Tadi saya sudah menanyainya, dan katanya ketika di ladang, Nyonya dan Nyonya Seo sempat berpencar bukan?" Tanya Kihyun lagi. "Nyonya menyuruh Nyonya Seo untuk menunggu di pinggiran ladang, sementara Nyonya mengambil sesuatu yang katanya Nyonya perlu." Ujar Kihyun sembari berjalan mengitari Nyonya Jung.

"Dan ketika bibi sudah berpencar, Nyonya menggunakan kesempatan itu untuk segera kembali ke sini dan menjalankan aksi Nyonya." Jelas Kihyun mengakhiri.

"Heh, memang benar saya sempat berpencar, tapi bagaimana bisa saya membunuh dan pergi ke ladang dalam waktu yang singkat seperti itu?" Tanya Nyonya Jung pada orang-orang yang menuduhnya.

"Oh itu mudah saja!" Seru Kihyun, kali ini Kihyun berencana memberikan penjelasan mengenai trik. "Nyonya tak harus berada di tempat kejadian untuk membunuh Chaeyeon." Kihyun sengaja memberi jeda pada perkataannya.

"Nyonya cukup berada jauh dari tempat kejadian dan dengan beberapa kali latihan untuk membunuh jarak jauh, Nyonya bisa melakukannya dengan baik, benar bukan?"

the murder of the white girl; yoo kihyun ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang